Fajri, Ramadhan (2021) PENGARUH PEMBANGUNAN CHECK DAM KOTO TUO TERHADAP ELEVASI MUKA AIR PADA BATANG AIR DINGIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (317kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB5.pdf - Published Version Download (421kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSAKA.pdf - Published Version Download (387kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FajriRamadhan_1710923053_Laporan TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kota padang merupakan ibukota provinsi Sumatera Barat. Dilihat berdasarkan Kawasan kota Padang sangat banyak dilalui oleh aliran sungai, Baik sungai besar maupun kecil yang mana terdiri dari 10 sungai besar dan 13 sungai kecil dengan Panjang total sungai mencapai 155,40 km. Dikarenakan perbedaan ketinggian antara hulu dan hilir tidak terlalu jauh dari permukaan laut maka dapat mengakibatkan kota Padang rawan akan terkena banjir, Batang Air Dingin merupakan salah satu sungai yang berada di kota Padang dengan cakupan luasan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mencapai 120 〖km〗^2 dan juga memiliki kemiringan sungai yang cukup curam (S=0,015) sehingga apabila banjir terjadi maka air dapat mengalir secara cepat dengan membawa material sedimen dari hulu ke hilir sungai, Pada tahun 2016 tepatnya pada tanggal 22 maret terjadi sebuah banjir yang besar, walaupun pada Batang Air Dingin tersebut sudah ada bangunan pengendali sedimen, yang mana pada tanggal tersebut terjadi banjir besar yang mengakibatkan rusaknya bangunan pengendali sedimen yang telah ada. Akibat terjadinya banjir dan rusaknya bangunan pengendali sedimen maka untuk mengatasi permasalahan tersebut Direktorat Jenderal Sumber Daya air, Balai Wilayah Sungai dan Pantai I Padang merancang dan membangun bangunan pendendali sedimen baru di Batang Air dingin Kota Padang Sumatera Barat, Analisa hidrologi pada penelitian ini menggunakan curah hujan harian tertinggi pertahun, yang mana data jumlah data yang digunakan selama 30 tahun (1990-2019), metode yang digunakan untuk mencari curah hujan rata-rata adalah metode aritmatika, stasiun curah hujan yang dipakai pada analisis penelitian ini yaitu stasiun koto tuo, stasiun Kasang, stasiun lubuak napar, dan stasiun batu busuk.Distribusi Probabilitas menggunakan metode Log Pearson III yang mana debit yang direncanakan untuk periode ulang Q5, Q25, Q50, dan Q100. Hasil analisa hidrologi didapatkan banjir rencana menggunakan Metode Rasional dengan Q5 = 227,947 m3/s , Q25 = 291,764 m3/s, Q50 = 314,947 m3/s, Q100 = 336,428.selanjutnya perhitungan elevasi muka air dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Hec-Ras 5.0.3,setelah hasil elevasi muka air didapatkan selanjutnya pembuatan model luasan genangan banjir dengan dibantu menggunakan perangkat lunak Arc-Gis,dari hasil Analisa elevasi muka air menunjukkan bahwa pengaruh pembangunan Check Dam terhadap elevasi Muka air tersebut tidak terlalu signifikan di bagian hilir sesudah Check Dam,tetapi lebih berpengaruh kepada bagian hulu sebelum Check Dam. Kata Kunci : Sungai, Banjir,Check Dam , Elevasi Muka Air, HEC-RAS 5.0.3,Arc-Gis 10.8
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Ahmad Junaidi, M.T, M.Eng,Sc |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | s1 Teknik Sipil |
Date Deposited: | 24 Aug 2021 07:18 |
Last Modified: | 24 Aug 2021 07:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/80469 |
Actions (login required)
View Item |