LITERATURE REVIEW : PENGARUH TERAPI CERMIN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK EKSTREMITAS ATAS PADA PENDERITA PASCA STROKE

Eva, Afriyanti Yuningsih (2021) LITERATURE REVIEW : PENGARUH TERAPI CERMIN TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK EKSTREMITAS ATAS PADA PENDERITA PASCA STROKE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (211kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (224kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6 Penutup) Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (442kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (26MB)

Abstract

Disfungsi motorik ekstremitas atas merupakan gangguan yang banyak diderita oleh penderita stroke yang dapat menyebabkan disabilitas dan mempengaruhi kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan motorik pada ekstremitas atas adalah dengan terapi cermin. Terapi cermin merupakan intervensi yang tergolong baru dalam rehabilitasi stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh terapi cermin terhadap kemampuan motorik (motor performance dan kemampuan fungsional ekstremitas atas) pada penderita stroke. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review dari artikel penelitian kuantitatif 2011-2021 yang berasal Science Direct, PubMed, Google Scholar, dan SAGE. Artikel dicari menggunakan kata kunci yang sudah ditetapkan dan kemudian artikel diekstraksi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sehingga ditemukan lima artikel untuk ditelaah. Hasil analisis dari kelima artikel dalam literature review ini terdapat peningkatan motor performance yang dinilai dnegan FMA (Fugl Mayer Assessment) walaupun hanya terdapat 1artikel yang menunjukan perubahan pada kategori sedangkan untuk kemampuan fungsional yang dinilai dengan FIM (Functional Independent Measure) tidak ditemukan perbedaan besarnya peningkatan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kemudian frekuensi terapi cermin yang tepat dari telaah artikel dalam literature review ini dapat di berikan 60 menit sehari, 2 kali sehari, 5 kali seminggu selama 3 minggu. Sedangkan metode yang digunakan merupakan terapi cermin secara latihan bilateral dengan menggunakan berbagai variasi gerakan dan tugas fungsional. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan dapat menjadikan terapi cermin sebagai terapi tambahan dalam program rehabilitasi pasca stroke.

Actions (login required)

View Item