Mely, Yusra (2021) LIFE CYCLE ASSESSMENT SISTEM PRODUKSI PETERNAKAN KAMBING PERAH RANTIANG AMEH,KABUPATEN AGAM, SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak dan cover)
abstrak dan cover.pdf - Published Version Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (680kB) | Preview |
|
Text
Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Peningkatan produksi susu sapi belum mampu menutupi kebutuhan konsumsi susu di indonesia ditandai dengan terjadinya defisit ketersediaan susu sapi mencapai 42,92 ribu ton pada tahun 2019 (Kementan, 2019). Salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan susu di Indonesia adalah dengan diversifikasi produk susu salah satunya susu kambing. Metode LCA merupakan sebuah mekanisme untuk menganalisis dan menghitung total dampak lingkungan dari suatu produk dalam setiap tahapan siklus hidupnya. Penelitian LCA ini bertujuan untuk menganalisis dampak lingkungan dari potensi pemanasan global (GWP), potensi asidifikasi (AP) dan potensi eutrofikasi (EP) yang dapat ditimbulkan dari sistem produksi susu kambing pasteurisasi. Ruang lingkup penelitian cradle to gate dimana analisa dari proses produksi mulai dari proses pemberian pakan (cradle), pemeliharaan, pemerahan, dan proses pengolahan susu pasteurisasi (gate). Unit fungsional yang digunakan adalah FPCM (Fat Protein Corrected Milk). Penelitian ini dilakukan dengan 2 skenario, dimana skenario 1 yaitu kondisi eksisting di lapangan dimana pakan hijauan diambil langsung dari alam tanpa proses penanaman dan skenario 2 diasumsikan pakan hijauan dilakukan penanaman dilahan khusus. Berdasarkan hasil analisis inventarisasi daur hidup produksi susu kambing pasteurisasi di Peternakan Rantiang Ameh yang telah dilakukan menggunakan software SimaPro 9.0.0 dengan database Ecoinvent 3.5 dan metode CML baseline pada satu siklus produksi susu kambing pasteurisasi dihasilkan dampak GWP pada skenario 1 sebesar 3,52 kg CO2 eq/FPCM Susu dan skenario 2 sebesar 4,73 kg CO2 eq/FPCM susu, dampak AP pada skenario 1 sebesar 0,00184 kg SO2 eq/FPCM Susu dan skenario 2 sebesar 0,0509 kg SO2 eq/FPCM susu dan dampak EP pada skenario 1 sebesar 0,00885 kg PO4 eq/FPCM Susu dan skenario 2 sebesar 0,0397 kg PO4 eq/FPCM susu. Kata kunci: Susu kambing, Global Warmning Potential (GWP), Acidification Potential (AP), Eutrophication Potential (EP), Life Cycle Assessment (LCA)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknologi industri pertanian |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 02:36 |
Last Modified: | 05 Aug 2021 02:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78995 |
Actions (login required)
View Item |