HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN RISIKO KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2021

Yurniati, Y (2021) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN RISIKO KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (258kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 PENUTUP)
BAB 7 (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Risiko kejadian demensia pada lansia masih banyak ditemukan di lapangan. Mengenali faktor yang berhubungan dengan kejadian demensia merupakan usaha preventif yang tepat untuk menurunkan risiko kejadian demensia pada lansia. Salah satu usaha preventif yang dapat dilakukan lansia adalah dengan beraktivitas fisik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan risiko kejadian demensia pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2021. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling melalui pendekatan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 104 responden. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner Global Physical Activity Questionare (GPAQ) dan Mini Mental State Examination (MMSE). Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (51,0%) responden memiliki tingkat aktivitas fisik sedang dan sebagian besar (51,9%) lansia berisiko terjadi demensia. Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat aktivitas fisik dengan risiko kejadian demensia pada lansia dimana p value = 0,001 (p < 0,005). Diharapkan kepada lansia yang berisiko demensia dan memiliki tingkat aktivitas fisik sedang dan rendah agar dapat meningkatkan frekuensi aktivitas fisik dan juga disesuaikan dengan keadaan masing-masing lansia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ns. Rika Sabri, M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Tingkat Aktivitas Fisik, Risiko Kejadian Demensia, Lansia
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 02 Aug 2021 07:41
Last Modified: 02 Aug 2021 07:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78426

Actions (login required)

View Item View Item