EFIKASI HERBISIDA TRIKLOPIR UNTUK MENGENDALIKAN GULMA DAN PENGARUH PUPUK NPKMg TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN

Zulkifli, Zulkifli (2021) EFIKASI HERBISIDA TRIKLOPIR UNTUK MENGENDALIKAN GULMA DAN PENGARUH PUPUK NPKMg TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) BELUM MENGHASILKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK-2.pdf - Published Version

Download (290kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (378kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pengendalian gulma dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman, bersamaan dengan itu perlu dilakukan pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara herbisida Triklopir dengan pupuk NPKMg terhadap pengendalian gulma dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit, memperoleh dosis herbisida yang efektif mengendalikan gulma, mendapatkan dosis pupuk NPKMg terbaik, serta mengetahui gejala fitotoksisitas herbisida terhadap tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan terdapat 8 kombinasi perlakuan. Faktor pertama dosis herbisida Triklopir (670 g/ha, 502,5 g/ha, penyiangan mekanis, dan kontrol) dan faktor kedua dosis pupuk NPKMg (2.500 g/tanaman, 2.750 g/tanaman). Data dianalisis ragam dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DMNRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara dosis herbisida Triklopir dengan pupuk NPKMg terhadap pengendalian gulma dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Sementara itu faktor tunggal herbisida Triklopir terbaik ditemukan pada dosis 670 g/ha yang terbukti efektif mengendalikan gulma Borreria latifolia dan Chromolaena odorata. Hal sebaliknya ditemukan pada faktor dosis pupuk NPKMg yang tidak berpengaruh terhadap variabel pertumbuhan vegetatif tanaman kelapa sawit. Selain itu, dalam percobaan ini tidak terdapat gejala fitotoksisitas herbisida terhadap tanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Kata Kunci: Triklopir, Borreria latifolia, Chromolaena odorata, Pupuk NPKMg

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 14 Oct 2021 09:05
Last Modified: 14 Oct 2021 09:05
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78353

Actions (login required)

View Item View Item