HUBUNGAN KADAR HORMON THYROID STIMULATING ANTIBODY (TSAb) DENGAN DERAJAT OFTALMOPATI GRAVES

ZULHIJJAH, YATI SYARI (2021) HUBUNGAN KADAR HORMON THYROID STIMULATING ANTIBODY (TSAb) DENGAN DERAJAT OFTALMOPATI GRAVES. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRACT)
COVER dan ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (572kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR (KESIMPULAN))
BAB AKHIR (KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (359kB) | Preview
[img] Text (TESIS UTUH)
TESIS UTUH dr. Zulhijjah Yati Syari.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan : Oftalmopati Graves merupakan inflamasi pada orbita yang berhubungan dengan penyakit tiroid autoimun. Mekanisme yang mendasari oftalmopati Graves adalah perubahan histopatologi dari otot orbita dan jaringan sekitarnya. Proses tersebut di awali dengan adanya hormon TSAb sebagai respon terhadap autoantigen bersama di kelenjar tiroid dan jaringan orbita sehingga menyebabkan hipertrofi sel folikuler kelenjar tiroid dan jaringan konektif orbita yang berhubungan dengan aktivitas dan derajat beratnya oftalmopati Graves. Metode : Penelitian dengan desain analitik observasional dan cross sectional telah dilakukan di Poliklinik Mata RSUP Dr. M. Djamil Padang dari Juli 2020 sampai Januari 2021. Lima belas sampel yang terdiri dari usia 17-63 tahun, 12 orang perempuan dan 3 orang laki-laki telah mengikuti penelitian ini. Sampel sebanyak lima belas orang dikelompokkan derajat oftalmopati Graves berdasarkan NOSPECS dan dilakukan pemeriksaan kadar TSAb serum. Hasil : Rerata kadar hormon TSAb pada kelompok I/ringan, kelompok II/sedang dan kelompok III/berat adalah 17,79±10,95ng/mL, 8,77±5,68ng/mL, dan 34,71±24,11ng/mL. Terdapat hubungan kadar hormon TSAb dengan derajat oftalmopati graves (p=0,046) dan perbedaan kadar hormon TSAb antar kelompok derajat oftalmopati graves pada kelompok II dan kelompok III, namun tidak terdapat perbedaan pada kelompok I dan kelompok II serta kelompok III dan kelompok I. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar hormon TSAb dengan derajat oftalmopati Graves. semakin meningkat kadar hormon TSAb maka semakin meningkat derajat oftalmopati Graves. Kata kunci : Oftalmopati Graves, TSAb, dan NOSPECS.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RE Ophthalmology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 23 Jul 2021 08:07
Last Modified: 23 Jul 2021 08:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/78137

Actions (login required)

View Item View Item