Farinda, Amalya Hakiman (2021) Kajian Literatur: Efektivitas Antiseptik yang Mengandung Chlorhexidine Gluconate Terhadap Bakteri Methicillin-resistant Staphylococcus aureus. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
Bab 1.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Penutup)
Bab Penutup.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar belakang: Chlorhexidine gluconate merupakan antiseptik yang sering digunakan untuk mencegah penyebaran infeksi karena luasnya cakupan antiseptik tersebut dalam membunuh bakteri. Antiseptik ini juga sering digunakan untuk mencegah penyebaran infeksi beberapa bakteri MDRO, salah satunya bakteri MRSA. Akan tetapi, seringnya penggunaan antiseptik tersebut dikhawatirkan dapat meningkatkan resistensi bakteri MRSA terhadap chlorhexidine gluconate. Metode: Kajian literatur naratif ini menggunakan artikel hasil pencarian Google Scholar dan PubMed dengan kata kunci “Methicillin Resistant Staphylococcus aureus”, “MRSA”, “Anti-Infective Agents, Local”, dan “Chlorhexidine gluconate” yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir (2010-2020), dan menggunakan Bahasa Inggris. Artikel yang tidak bisa didapatkan secara lengkap dan literature review dieksklusi. Artikel kemudian dinilai menggunakan critical appraisal checklist untuk dikaji. Hasil: Hasil pencarian menampilkan 355 artikel, dimana 345 artikel dieliminasi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga didapatkan 8 artikel. Delapan artikel yang ditinjau terdiri dari empat studi terkontrol acak, dua studi laboratorium, satu uji hewan, dan satu studi observasional. Kesimpulan: Penelitian ini mendapatkan 8 literatur untuk dikaji. Lima literatur melaporkan bahwa chlorhexidine gluconate menurunkan prevalensi infeksi bakteri MRSA, walaupun dua literatur menyatakan bahwa penurunan tersebut tidak signifikan. Tiga literatur lain melaporkan adanya penurunan sensitivitas bakteri MRSA terhadap chlorhexidine gluconate, terutama pada isolat yang diidentifikasi memiliki gen qacA/B atau gen smr.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Netti Suharti, M. Kes. |
Uncontrolled Keywords: | Kajian literatur, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus, MRSA, Chlorhexidine gluconate |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Jul 2021 02:10 |
Last Modified: | 16 Jul 2021 02:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77676 |
Actions (login required)
View Item |