Gambaran Polifarmasi pada Pasien Lansia di Poliklinik RS UNAND Periode Januari - Desember 2019

Teguh, Bedi Putra (2021) Gambaran Polifarmasi pada Pasien Lansia di Poliklinik RS UNAND Periode Januari - Desember 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (239kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (255kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Polifarmasi merupakan penggunaan obat yang diresepkan sebanyak lima atau lebih obat-obatan yang diberikan sekaligus dalam satu waktu. Berbagai risiko polifarmasi pada lansia seperti kenaikan biaya terapi, ketidakpatuhan pengobatan, penurunan status fungsional, delirium dan demensia, inkontinensia, dan risiko kejadian malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian polifarmasi di poliklinik kardiovaskular, penyakit dalam, dan bedah RS UNAND periode Januari hingga Desember 2019. Penelitian ini menggunakan total sampling dan merupakan penelitian deskriptif dengan mengambil data sekunder berupa rekam medis dan data salinan resep elektronik di poliklinik kardiovaskular, penyakit dalam, dan bedah. Variabel data yang diambil adalah usia, jenis kelamin, jumlah obat, dan nama obat yang diresepkan. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mencari distribusi frekuensi setiap variabel. Hasil penelitian ini didapatkan pasien lansia dengan total dari 1.196 pasien didapatkan 904 memenuhi kriteria inklusi; pasien lansia yang paling banyak ditemukan dengan kelompok umur lansia muda; mayoritas jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki; kejadian polifarmasi sebanyak 35 % (316 pasien); poliklinik yang paling banyak mendapatkan polifarmasi adalah poliklinik kardiovaskular; usia dan jenis kelamin terbanyak mendapatkan polifarmasi adalah lansia madya dan laki-laki; obat yang paling banyak diresepkan adalah bisoprolol sebanyak 275 peresepan. Kesimpulan penelitian ini yaitu lansia yang berobat di poliklinik RS UNAND lebih dari separuhnya merupakan kelompok lansia muda dan lebih dari separuhnya adalah jenis kelamin laki-laki. Lebih dari sepertiga pasien lansia mendapatkan polifarmasi di poliklinik RS UNAND dengan lebih dari sepertiga merupakan lansia madya dan hampir separuhnya adalah jenis kelamin laki-laki.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Rahmatini, M.Kes
Uncontrolled Keywords: polifarmasi, lansia
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 09 Jul 2021 02:51
Last Modified: 09 Jul 2021 02:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/77121

Actions (login required)

View Item View Item