PENGARUH PENGGUNAAN VIRGIN COCONUT OIL DALAM PENATALAKSANAAN KEPUTIHAN YANG DISEBABKAN OLEH INFEKSI CANDIDA ALBICANS PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG

Putri, Zelfitri Zen (2020) PENGARUH PENGGUNAAN VIRGIN COCONUT OIL DALAM PENATALAKSANAAN KEPUTIHAN YANG DISEBABKAN OLEH INFEKSI CANDIDA ALBICANS PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) 1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview
Preview	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 3. BAB AKHIR KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) 4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
	Text (TESIS FULL) TESIS FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pendahuluan : Menurut WHO, prevalensi masalah kesehatan reproduksi pada wanita sudah mencapai 33% dari semua jenis penyakit. Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling sering terjadi adalah keputihan. Insiden kandidiasis pada wanita hamil meningkat dua kali lipat, khususnya pada trimester ketiga dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Candida harus dianggap sebagai pathogen berbahaya pada awal kehamilan Tujuan Penelitian : Penelitian ini membandingkan jumlah koloni sebelum dan sesudah pemberian virgin coconut oil (VCO) untuk mengatasi keputihan yang disebabkan oleh infeksi c. albicans pada ibu hamil. Materi dan metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang dilakukan terhadap 36 ibu hamil. Pemeriksaan fluor albus dengan melakukan swab vagina sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi yang diberikan VCO secara oral sebanyak 1 sendok makan sebanyak 3 kali sehari dan dioles pada vagina sebanyak 5 cc, sedangkan pada kelompok kontrol tidak diberikan apapun. Analisis statistik untuk menilai kemaknaan menggunakan uji t test. Hasil : Terdapat perbedaan rata-rata jumlah koloni dimana sebelum pemberian lebih tinggi yaitu 137,17 ± 16,35 koloni sedangkan setelah pemberian VCO 122,17 ± 14,42 koloni. Rata-rata jumlah koloni pada pemeriksaan pertama yaitu 96,06 ± 8,85 koloni dan mengalami kenaikan pada pemeriksaan kedua 112,89 ± 12,49 koloni. Terdapat pengaruh penggunaan virgin coconut oil (VCO) dalam penatalaksanaan flour albus karena infeksi C. albicans pada ibu hamil (p = 0.047). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian VCO terhadap penurunan jumlah koloni pada kelompok intervensi (p=0,000) sedangkan pada kelompok kontrol terdapat kenaikan pada pemeriksaan pertama dengan pemeriksaan kedua (p=0,000).

Actions (login required)

View Item