HUBUNGAN ANTARA KADAR INTERLEUKIN-6 BILASAN PERITONEUM DENGAN DERAJAT NYERI, PERLENGKETAN DAN SKOR ENDOMETRIOSIS FERTILITY INDEX PADA PENDERITA ENDOMETRIOSIS

Angga, Trifianda Prima (2020) HUBUNGAN ANTARA KADAR INTERLEUKIN-6 BILASAN PERITONEUM DENGAN DERAJAT NYERI, PERLENGKETAN DAN SKOR ENDOMETRIOSIS FERTILITY INDEX PADA PENDERITA ENDOMETRIOSIS. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (944kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir Penutup dan Kesimpulan)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full-1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan : Endometriosis merupakan kelainan ginekologi jinak yang ditandai dengan adanya jaringan endometrium dan stroma di luar rongga uterus. Beberapa teori menjelaskan terjadinya endometriosis salah satunya adalah teori inflamasi. Lesi endometriosis dapat menghasilkan sitokin inflamasi sehingga terjadi peningkatan kadarnya dalam cairan peritoneum. Proses ini menimbulkan gangguan pada anatomi pelvis, fungsi ovarium, produksi prostaglandin dan produksi faktor pertumbuhan yang menimbulkan keluhan nyeri, perlengketan dan infertilitas. Interleukin-6 (IL-6) merupakan sitokin inflamasi yang penting dan potensial dalam membantu diagnosis endometriosis. Sitokin ini bersifat sebagai makrofag aktifator yang dapat merangsang proliferasi sel endometrium dan dapat memodulasi sekresi sitokin lain seperti IL-10, IL-13 dan TNF-α yang memperkuat proses inflamasi. Kadar IL-6 yang tinggi di peritoneum dikaitkan dengan endometriosis stadium lanjut yang berhubungan dengan nyeri, perlengketan pelvis berat dan efek embriotoksik yang menyebabkan infertilitas. Efek sitokin IL-6 baik lokal maupun sistemik terhadap pertumbuhan lesi endometriosis dan gejala yang ditimbulkan sangat besar sehingga sitokin ini dianggap marker penting Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor inflamasi lokal (IL-6 bilasan peritoneum) yang diperoleh saat tindakan laparoskopi dengan derajat nyeri, derajat perlengketan dan korelasi dengan skor Endometriosis Fertility Index (EFI) pada penderita endometriosis. Materi dan metode : Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional study yang dilakukan terhadap 22 orang penderita endometriosis. Sebelum tindakan laparoskopi, dilakukan anamnesis historical factor (skor EFI) dan penilaian derajat nyeri dengan pengisian kuesioner. Intraoperatif dilakukan pengambilan bilasan peritoneum dimana jika ada cairan peritoneum dapat langsung diambil dengan spuit 10 cc sebanyak 3-5 cc. Jika tidak ditemukan cairan, dilakukan pembilasan peritoneum menggunakan cairan NaCl 0,9% kemudian cairan disedot kembali dan dke dalam spuit 10 cc sebanyak 3-5 cc, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan menggunakan RayBio Human IL-6 ELISA Kit. Saat tindakan laparoskopi dilakukan penilaian derajat perlengketan organ pelvis dengan melihat bentuk dan bagaimana perlengketan dapat dipisahkan. Surgical factor (skor EFI) dinilai intraoperatif untuk memperoleh data least function score, AFS endometriosis score serta AFS total score. Analisis statistik untuk menilai kemaknaan menggunakan paired t test dan uji korelasi. Hasil : Didapatkan rerata umur responden yaitu 34,86 ± 6,11 tahun, 81,8% nulipara, 100% sudah menikah, 100% mengalami infertilitas baik primer maupun sekunder dan 81,8% tidak terdapat riwayat prior pregnancy. Pada penelitian didapatkan kadar IL-6 bilasan peritoneum lebih tinggi pada derajat nyeri berat (P<0,05) dibandingkan sedang dengan hasil 32,58 ± 7,31 pg/ml dan 25,39 ± 2,70 pg/ml. Kadar IL-6 ditemukan lebih tinggi pada perlengketan derajat tiga dibandingkan derajat dua (P<0,05) dengan hasil 32,78 ± 6,65 pg/ml dan 23,86 ± 2,18 pg/ml. Rerata kadar IL-6 bilasan peritoneum adalah 30,75 ± 7,01 pg/ml dan skor EFI 4,09 ± 2,09. Korelasi kadar IL-6 bilasan peritoneum dengan skor EFI menunjukkan nilai r = -0,448 yang memiliki kekuatan sedang dan berpola negatif artinya semakin tinggi kadar IL-6 bilasan peritoneum maka semakin rendah skor EFI (P<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan kadar IL-6 bilasan peritoneum penderita endometriosis dengan derajat nyeri dan derajat perlengketan dimana kadar IL-6 ditemukan lebih tinggi pada derajat nyeri berat dibanding sedang (P<0,05), lebih tinggi pada perlengketan derajat tiga dibandingkan derajat dua (P<0,05). Terdapat korelasi kadar IL-6 bilasan peritoneum dengan skor EFI (P<0,05) dengan hasil analisis kekuatan sedang berpola negatif (r = -0,448).

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: dr. Dedy Hendry SpOG(K)
Uncontrolled Keywords: Endometriosis, Interleukin-6, Derajat nyeri, Derajat perlengketan, Skor Endometriosis Fertility Index.
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 08 Jul 2021 02:33
Last Modified: 08 Jul 2021 02:33
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76697

Actions (login required)

View Item View Item