Perubahan Derajat Fibrosis Hati Berdasarkan Fibroscan Pada Pasien Hepatitis B yang Mendapat Terapi Antivirus di RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2018-2020

Widya, Verina (2021) Perubahan Derajat Fibrosis Hati Berdasarkan Fibroscan Pada Pasien Hepatitis B yang Mendapat Terapi Antivirus di RSUP Dr.M.Djamil Padang Tahun 2018-2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover skripsi dan abstrak.pdf - Published Version

Download (456kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
bab 1.pdf - Published Version

Download (265kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 6)
bab 6.pdf - Published Version

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
dafpus.pdf - Published Version

Download (399kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI full WIDYA VERINA 1710311010.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Infeksi Hepatitis B merupakan masalah kesehatan yang cukup serius di dunia, termasuk Indonesia. Virus Hepatitis B bereplikasi pada sel hati (hepatosit), menyebabkan kerusakan hati progresif dan berlanjut menjadi fibrosis hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan derajat fibrosis hati dengan fibroscan pada pasien Hepatitis B yang mendapat terapi antivirus di RSUP Dr.M.Djamil Padang tahun 2018-2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif menggunakan rekam medis pasien. Penelitian dilakukan dari Juni 2020 hingga Februari 2021. Sampel penelitian adalah pasien Hepatitis B yang mendapat terapi antivirus, dengan jumlah sampel 66 orang. Hasil penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 87,9% pasien mengalami perbaikan derajat fibrosis hati setelah mendapat terapi antivirus. Sebagian besar pasien yang mengalami perbaikan derajat fibrosis hati berusia 18-25 tahun (100%) dan berjenis kelamin laki-laki (89,1%). Pasien dengan terapi interferon(100%) dan lamivudin (100%) mengalami perbaikan derajat fibrosis hati. Perbaikan derajat fibrosis hati lebih banyak terjadi pada pasien yang mendapat terapi selama 12 bulan (94,1%) serta dengan HBeAg negatif (88,5%). Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar pasien Hepatitis B mengalami perbaikan derajat fibrosis hati setelah mendapat terapi antivirus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr.Arnelis,Sp.PD-KGEH
Uncontrolled Keywords: Fibroscan, Fibrosis hati, Hepatitis B
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 07 Jun 2021 03:16
Last Modified: 07 Jun 2021 03:16
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/76200

Actions (login required)

View Item View Item