EFEKTIVITAS WAKTU PELAKSANAAN TERAPI YOGA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN TINGKAT STRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG

RATIKA, YUZALLIA (2020) EFEKTIVITAS WAKTU PELAKSANAAN TERAPI YOGA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN TINGKAT STRESS PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB VII AKHIR.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (263kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS LENGKAP ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Program Studi Magister Keperawatan Peminatan Keperawatan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan Universitas Andalas Tesis, Desember 2020 Ratika Yuzallia Efektivitas Waktu Pelaksanaan Terapi Yoga Terhadap Kadar Glukosa Darah Dan Tingkat Stress Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang xix + hal + 5 Skema + 10 Tabel + 11 Lampiran Abstrak Penatalaksanaan aktivitas fisik seperti terapi yoga diketahui memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat stress dan kontrol glikemik. Namun, masih belum banyak penelitian yang melihat kapan waktu terbaik melakukan yoga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektivitas waktu pelaksanaan terapi Yoga terhadap kadar glukosa darah dan tingkat stress pada pasien DM Tipe 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental dengan desain pre dan posttest kelompok intervensi sesi pagi dan sore. Subyek penelitian terdiri dari 44 orang dengan masing-masing 22 pasien sebagai kelompok intervensi sesi pagi dan sesi sore. Intervensi dilakukan selama lima hari berturut-turut dengan dilatih oleh instruktur yoga. Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar glukosa darah puasa pada kelompok intervensi sesi pagi 112,91 mg/dl dengan standar deviasi ±24,58, sedangkan rerata kelompok intervensi sesi sore 139,95 mg/dl dengan standar deviasi ±28,984. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan rerata tingkat stress pada kelompok sesi pagi dan sore sesudah intervensi. Hasil uji Independent T test diperoleh terapi yoga efektif dalam mengurangi kadar glukosa darah dan tingkat stress pada pasien DM tipe 2, namun lebih signifikan penurunan pada sesi pagi dibanding sore. Terapi yoga direkomendasikan sebagai salah satu penatalaksanaan dipagi hari untuk perawatan promotif pada pasien DM Tipe 2 dirumah. Kata Kunci : Yoga, Kadar gula darah, Tingkat Stress, Diabetes melitus Daftar Pustaka : 54 (2004 - 2020 )

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Hema Malini, S.Kp, MN, PhD
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 keperawatan keperawatan
Date Deposited: 20 May 2021 07:23
Last Modified: 20 May 2021 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75565

Actions (login required)

View Item View Item