ANALISIS PENGARUH FLENS PADA BALOK BERPENAMPANG I TERHADAP KAPASITAS LENTUR

FARHAN, NANDA ROSADY (2021) ANALISIS PENGARUH FLENS PADA BALOK BERPENAMPANG I TERHADAP KAPASITAS LENTUR. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER ABSTRAK) ABSTRAKSI.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (255kB) | Preview
Preview	Text (BAB 5) bab 5.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
Preview	Text (PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview
	Text (TA) ta .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAKSI Indonesia merupakan salah satu negara yang posisinya sangat strategis, Indonesia terletak diantara 2 lempeng tektonik aktif dan terletak diantara lingkaran cincin api pasifik, yang menyebabkan potensi gempa di Indonesia sangat tinggi. Kerusakan bangunan akibat gempa bumi pada bangunan di Indonesia menjadi hal yang sangat diperhatikan, terutama pada bagian perencanaan elemen struktur bangunan. Proses perencanaan elemen struktur meliputi perencanaan pondasi, kolom, plat dan balok. Pada balok beton bertulang, keruntuhan akibat momen lentur yang bekerja, sangat mungkin terjadi. Beton dikenal sebagai material bahan konstruksi yang sangat popular di dunia, beton memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan, diantaranya sebagai bahan konstruksi yang memiliki kuat tekan (compression) yang tinggi, namun memiliki kuat tarik (tension) yang lemah, hanya 8-15% dari kuat tekannya. Oleh karena itu, pemakaian beton sebagai bahan kontruksi dapat dikombinasikan dengan pemakaian baja tulangan sebagai pemikul gaya tarik. Pengkombinasian antara dua material konstruksi ini disebut dengan beton bertulang (Reinforced Concrete), beton bertulang dikenal sebagai material yang paling populer digunakan di seluruh dunia. Beton bertulang juga dikombinasikan baik dimensi ataupun model penampangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara analitis perilaku lentur beton bertulang dalam bentuk momen kurvatur yang bekerja pada balok I dengan rasio flens yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan benda uji sebanyak 8 sampel dengan variasi lebar flens bawah yang berbeda. Untuk benda uji yang dibuat, terdapat 4 benda uji yang memiliki tulangan flens bawah hanya satu lapis, dan 4 sampel lainnya menggunakan susunan tulangan flens bawah dua lapis. Penelitian ini menggunakan software RCCSA v4.3. Penelitian ini untuk menganalisa momen retak pertama (First Crack) yang terjadi pada setiap benda uji, menganalisa perbedaan nilai momen yang dihasilkan dari susunan tulangan yang diuji, dan menganalisa nilai momen maksimum setiap benda uji. Dari hasil analisa ini, balok I dengan lebar flens bawah yang besar memiliki kapasitas lentur yang besar, dan susunan tulangan satu lapis memiliki kapasitas yang lebih besar dari dua lapis.

Actions (login required)

View Item