Konsorsium Bakteri Endofit Sebagai Pengendali Hayati Penyakit Bercak Ungu (Alternaria Porri (Ell) Cif.), Pemacu Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah

Agnest, Andini (2021) Konsorsium Bakteri Endofit Sebagai Pengendali Hayati Penyakit Bercak Ungu (Alternaria Porri (Ell) Cif.), Pemacu Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
abstrak_compressed.pdf - Published Version

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I_compressed.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V_compressed.pdf - Published Version

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA_compressed.pdf - Published Version

Download (65kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text-1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

KONSORSIUM BAKTERI ENDOFIT SEBAGAI PENGENDALI HAYATI PENYAKIT BERCAK UNGU (Alternaria porri (Ell) Cif.), PEMACU PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH ABSTRAK Konsorsium bakteri endofit adalah gabungan dari beberapa bakteri endofit yang kompatibel dapat memberikan berbagai mekanisme pengendalian (kompetisi, antibiotik, induksi ketahanan) secara bersamaan yang lebih efektif daripada aplikasi tunggal. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan konsorsium bakteri endofit terbaik yang mampu mengendalikan penyakit bercak ungu, meningkatkan pertumbuhan dan produksi bawang merah. Bakteri endofit yang akan dikonsorsium adalah Serratia marcescens 2 galur, Bacillus sp 2 galur, Bacillus cereus 2 galur, Bacillus subtilis, Azetobacter, Azospirilium, dan Pseudomonas fluoresens. Penelitian ini menggunakan metoda eksperimen terdiri atas 2 tahap. Tahap 1 uji antibiosis konsorsium bakteri endofit terhadap pertumbuhan jamur Alternaria porri secara In Vitro menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 6 perlakuan dalam 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah (daya hambat, berat segar, dan berat kering jamur). Tahap 2 uji kemampuan konsorsium bakteri endofit secara In Planta menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan ditambah kontrol positif dan negatif dalam 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah (masa inkubasi, kejadian penyakit, keparahan penyakit, jumlah daun, tinggi tanaman, berat segar umbi, berat kering umbi). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Konsorsium bakteri endofit Perlakuan C (Bacillus sp galur SJI + Bacillus sp galur HI + Serratia marcescens galur ULG1E4 + Serratia marcescens galur JBIE3) memiliki kemampuan terbaik dalam menghambat pertumbuhan jamur A.porri dengan daya hambat suspensi 87,41%, daya hambat metabolit 80,78%, dan mampu menekan keparahan penyakit bercak ungu 28,66% dengan efektivitas 47,58%. Kata kunci: Alternaria porri (Ell) Cif, bercak ungu, Konsorsium, Bakteri endofit,

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Zurai Resti, SP.MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 10 May 2021 02:06
Last Modified: 10 May 2021 02:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75144

Actions (login required)

View Item View Item