Efektifitas Pemberian Hormon Pertumbuhan pada Anak Penyakit Ginjal Kronis dengan Studi Randomized Controlled Trial (RCT): sebuah Tinjauan Pustaka Sistematis

irhamni, Nur Afdhila (2021) Efektifitas Pemberian Hormon Pertumbuhan pada Anak Penyakit Ginjal Kronis dengan Studi Randomized Controlled Trial (RCT): sebuah Tinjauan Pustaka Sistematis. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak dan cover.pdf - Published Version

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 penutup.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (254kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit Ginjal Kronis (PGK) dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak. Gangguan pertumbuhan ini akan berdampak pada kehidupan sosial anak, dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas pada anak. Salah satu tatalaksana untuk mengatasi gangguan pertumbuhan pada anak PGK yaitu pemberian hormon pertumbuhan. Di Indonesia tatalaksana ini belum diberikan, karena mahal dan efektifitasnya belum pasti. Oleh karena itu, tinjauan ini dilakukan untuk menilai efektifitas hormon pertumbuhan pada anak PGK. Penelitian ini merupakan tinjauan sistematik pada studi Randomized Controlled Trial (RCT) mengenai peran hormon pertumbuhan pada anak PGK. Pencarian literatur dilakukan melalui lima pangkalan data, yaitu Pubmed, Google Scholar, DOAJ, BMC dan CENTRAL berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Panduan yang digunakan dalam seleksi literatur adalah diagram alir PRISMA. Terdapat total 10 studi yang dimasukkan dalam tinjauan sistematik. Hormon pertumbuhan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan linear pada anak PGK. Sebanyak 8 dari 10 studi terjadi peningkatan yang signifikan dari tinggi badan (standar deviasi (SD)), kecepatan tinggi (SD atau cm) pada kelompok terapi dibandingkan kelompok kontrol. Dosis hormon pertumbuhan yang diberikan beragam, namun yang terbanyak 4 IU/m2/hari, 1 x sehari, dengan injeksi subkutan. Lamanya pemberian hormon pertumbuhan bervariasi berkisar dari 6 bulan sampai 5 tahun dengan rata-rata 1,7 tahun. Pemberian hormon pertumbuhan tidak memperberat gangguan ginjal pada anak PGK dan dapat meningkatkan faktor penting dalam pembentukan tulang, yaitu alkaline phosphatase dan osteocalcin. Kesimpulan yang didapat adalah hormon pertumbuhan efektif dalam meningkatkan pertumbuhan linear pada anak PGK.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: dr. Fitrisia Amelin, Sp. A, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: Hormon pertumbuhan, Anak, Penyakit Ginjal Kronis, Efektifitas
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 10 May 2021 02:34
Last Modified: 10 May 2021 02:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/75137

Actions (login required)

View Item View Item