PERKEMBANGAN PENGOBATAN TOPIKAL UNTUK DERMATITIS SEBOROIK WAJAH: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR NARATIF

Azaria Ramadhani, Zulkifli (2021) PERKEMBANGAN PENGOBATAN TOPIKAL UNTUK DERMATITIS SEBOROIK WAJAH: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR NARATIF. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER+ABSTRACT scholar unand [WATERMARK+NAMA PBB] HASIL.pdf - Published Version Download (390kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB 1 scholar unand [WATERMARK+NAMA PBB] HASIL.pdf - Published Version Download (320kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR scholar unand [WATERMARK+NAMA PBB] HASIL.pdf - Published Version Download (272kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFPUS scholar unand [WATERMARK+NAMA PBB] HASIL.pdf - Published Version Download (293kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full Text) FULL scholar unand [WATERMARK+NAMA PBB] HASIL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Dermatitis seboroik adalah suatu kelainan kulit kronis dan sering berulang dengan manifestasi klinis berupa makula atau plak eritema dengan skuama disertai adanya gejala pruritus. Area yang paling sering terkena adalah wajah. Pengobatan dermatitis seboroik bukan hanya untuk meringankan gejala dan tanda klinis penyakit, tetapi juga untuk meningkatkan proses normalisasi fungsi dan struktur kulit serta mempertahankan remisi jangka panjang. Oleh karena itu, dilakukan tinjauan literatur untuk mengetahui perkembangan pengobatan topikal untuk dermatitis seboroik wajah. Tinjauan literatur naratif ini mendalami literatur yang mempelajari pengobatan untuk dermatitis seboroik wajah. Pencarian literatur dilakukan melalui database elektronik Pubmed dan Google Scholar berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan. Telah dilakukan tinjauan terhadap 6 literatur. Pengobatan yang umum digunakan untuk mengobati dermatitis seboroik wajah saat ini adalah pengobatan topikal dan sistemik serta pengobatan nonfarmakologi. Obat topikal mampu memperbaiki kondisi klinis pada kasus dermatitis seboroik wajah ringan hingga sedang, sedangkan obat sistemik diindikasikan untuk kasus berat dengan lesi luas. Pengobatan nonfarmakologi dapat digunakan sebagai tambahan untuk mempercepat perbaikan kondisi klinis. Kesimpulan dari tinjauan literatur ini adalah antijamur dan antiinflamasi topikal dapat digunakan untuk mengobati dermatitis seboroik wajah. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai satu jenis pengobatan dalam durasi studi yang lebih panjang untuk mengetahui efektivitas jangka panjang dan efek samping pengobatan serta potensi kekambuhan penyakit.

Actions (login required)

View Item