Korelasi antara Endothelin-1 serum dengan Rasio Albumin Kreatinin Urin pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik

Gina, Ariani (2021) Korelasi antara Endothelin-1 serum dengan Rasio Albumin Kreatinin Urin pada Pasien Penyakit Ginjal Kronik. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak (2).pdf - Published Version

Download (849kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (247kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka (1).pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
Tesis dr Gina (Watermark) (2).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Pendahuluan: Penyakit ginjal kronik menurut The Kidney Disease: Improving Global Outcomes (KDIGO) tahun 2012 merupakan kelainan struktur atau fungsi ginjal yang berlangsung dalam waktu ≥ 3 bulan. Penyakit ginjal kronik diklasifikasikan menjadi lima stadium, berdasarkan LFG yaitu 1-5. Kalsifikasi ini penting pada pasien PGK untuk pertimbangan dalam penatalaksanaan pasien, komplikasi yang akan muncul, dan tingkat progresifitas PGK. Pada penyakit ginjal kronik terjadi peningkatan proses inflamasi. ROS memainkan peran penting dalam jalur profibrotik, termasuk stimulasi sitokin dan peptida pro inflamasi seperti endothelin-1 (ET-1), TNFα, Ang II, TGF-β yang memiliki hubungan langsung dengan gangguan pada proses filtrasi glomerulus yang melibatkan unit filtrasi glomerulus. Endothelin-1 merupakan peptida yang secara umum berfungsi sebagai vasokonstriktor. Endothelin-1 melalui endothelin reseptor type A (ETA) yang berperan dalam proses PGK. Pada ginjal, endotehelin-1 yang berikatan dengan reseptor ETA ditemukan di podosit. Ikatan endothelin-1 dengan reseptor ETA mempengaruhi semua sel ginjal yaitu sel vaskuler ginjal, endotel glomerulus, membran basal glomerulus, podosit, sel mesangial dan tubulus ginjal. Pada podosit adanya peningkatan dari ET-1 menyebabkan cedera podosit yang mengakibatkan peningkatan albuminuria yang progresif. Pada vaskuler ginjal terjadi vasokontriksi, hipertropi vaskuler dan kerusakan pada sel endotel yang menyebabkan hipertensi glomerulus. Pada sel mesangial terjadi proliferasi mesangial, akumulasi matriks, dan glomerulosklerosis dan pada tubulus terjadi fibrosis interstitial. Sehingga peningkatan endothelin-1 ini mempunyai peran dalam mempercepat progresivitas PGK melalui peningkatan albuminuria. Albuminuria merupakan salah satu marker progresivitas penyakit ginjal kronik yang akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas. Urine albumin creatinine ratio (UACR) adalah penilaian yang berguna untuk albuminuria dan digunakan sebagai pengganti pengumpulan urin 24 jam secara kuantitatif pada ekskresi albumin. Metode : Penelitian ini adalah suatu penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectinal study. Subjek penelitian terdiri dari pasien PGK yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang berjumlah 30 sampel. Pada sampel dilakukan pemeriksaan endothelin-1 serum dan nilai rasio albumin kreatinin urine, dilakukan uji korelasi antara endothelin-1 serum dengan rasio albumin kreatinin urine dengan SPSS 22. Hasil : Pada penelitian ini didapatkan nilai rerata endothelin-1 serum adalah 4,56 (1,16) pg/ml. Dan nilai rerata rasio albumin kreatinin urine adalah 1702,87 (526,81) ug/mg. Dari hasil uji statistik menggunakan uji Spearman didapatkan korelasi yang bermakna ( p < 0,05 ) dengan arah korelasi positif dan kekuatan kuat ( r = 0,630 ) antara endothelin-1 serum dengan rasio albumin kreatinin urine. Kesimpulan: Kadar endothelin-1 serum meningkat dengan nilai rerata 4,56 (1,16) pg/ml dan nilai rasio albumin kreatinin urine yang juga meningkat dengan nilai rerata 1702,87 (526,81) ug/mg. Terdapat korelasi positif kuat yang bermakna secara statistik antara kadar endothelin-1 serum dengan nilai rasio albumin kreatinin urine pada pasien PGK.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Harnavi Harun, Sp.PD-KGH
Uncontrolled Keywords: Penyakit Ginjal Kronik, Endothelin-1 serum, Rasio albumin kreatinin urine
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 29 Apr 2021 01:49
Last Modified: 29 Apr 2021 01:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74755

Actions (login required)

View Item View Item