EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN PENGUJIAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (Sclerotium rolfsii Sacc.) DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN KACANG TANAH.

Fradilla, Swandi (2020) EKSPLORASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DAN PENGUJIAN EFEKTIVITASNYA TERHADAP PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (Sclerotium rolfsii Sacc.) DAN PENINGKATAN PERTUMBUHAN KACANG TANAH. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. cover dan Abstrak - Fradilla Swandi-converted.pdf - Published Version

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. BAB I PENDAHULUAN-converted.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5 Kesimpulan)
3. BAB V kesimpulan-converted.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA-converted.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full text - Fradilla Swandi)
FULL TESIS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) memiliki potensi sebagai agen pengendali hayati patogen tanaman dan meningkatkan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan memperoleh isolat FMA dan untuk mendapatkan isolat FMA indigenus yang mampu menekan serangan Sclerotium rolfsii penyebab penyakit busuk pangkal batang dan meningkatkan pertumbuhan kacang tanah. Penelitian terdiri dari dua tahap, tahap 1 yaitu eksplorasi Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Indigenus dari rizosfer tanaman kacang tanah di nagari Sawah Tangah, Kabupaten Tanah Datar (pengambilan sampel, ekstraksi, identifikasi dan perbanyakan FMA). Tahap 2 yaitu uji kemampuan FMA indigenus dalam mengendalikan S. rolfsii dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari A (FMA Glomus sp-3 + S. Rolfsii), B (FMA Acaulospora sp + S. Rolfsii), C (FMA Gigaspora sp + S. Rolfsii), D (Campuran FMA Glomus sp-3, Acaulospora sp dan Gigaspora sp + S. Rolfsii), E (Tanpa pemberian FMA + S. rolfsii)/ (Kontrol). Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan menggunakan program Statistix 8 dan uji lanjut menggunakan uji Least Significance Different (LSD) pada taraf nyata 5%. Dari hasil penelitian ini diperoleh 3 genus FMA yaitu Glomus (3 tipe), Acaulospora (1 tipe) dan Gigaspora (1 tipe). FMA Acaulospora sp dan Gigaspora sp mampu meningkatkan ketahanan tanaman kacang tanah terhadap penyakit busuk pangkal batang (menekan insidensi dan severitas penyakit) mencapai 100% dan secara umum FMA Glomus sp-3 mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi kacang tanah. Kata kunci : Acaulospora, Gigaspora, Glomus, indigenus

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu hama
Date Deposited: 27 Apr 2021 02:24
Last Modified: 27 Apr 2021 02:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/74262

Actions (login required)

View Item View Item