Pengaruh Implementasi Green Accounting Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018

Sukma, Berlianda Habibie (2021) Pengaruh Implementasi Green Accounting Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Cover dan Abstract.pdf - Published Version

Download (528kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Tugas Akhir)
Draft_Skripsi_Berlianda_Habibie_Sukma.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Konsep green accounting muncul karena terjadinya krisis lingkungan yang cukup berdampak dan akuntansi dituduh sebagai salah satu penyebabnya karena tidak menyajikan informasi akuntansi lingkungan, maka dari itu green accounting hadir sebagai solusi akuntansi untuk ikut serta mengatasi krisis lingkungan tersebut. Selanjutnya, dikarenakan adanya permintaan dari stakeholder terhadap pelaporan lingkungan dan sosial, maka akuntan harus menyediakan pelaporan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh kinerja lingkungan, pelaporan pengungkapan lingkungan, produk ramah lingkungan, aktivitas lingkungan, pelaporan biaya lingkungan terhadap kinerja perusahaan, dengan menggunakan 10 perusahaan Manufaktur dan Pertambangan yang menjadi sampel penelitian dalam rentang waktu 2014-2018 dengan total sampel 50 sampel yang diuji dalam penelitian kali ini.kesimpulan Kinerja lingkungan berdasarkan hasil dari PROPER tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan diproksikan dengan ROA dan Tobin’sQ. Hal ini menandakan bahwa kinerja lingkungan yang telah dilakukan perusahaan tidak memberikan pengaruh dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Dari hasil yang diperoleh ini menunjukkan bahwa para stakeholder termasuk investor perusahaan tidak terlalu melihat dan tidak menjadikan kinerja lingkungan perusahaan menjadi suatu yang signifikan dalam pengambilan keputusan untuk masuk ke dalam bisnis perusahaan-perusahaan ini. Berdasarkan hasil ini dapat menyebabkan rendahnya kesadaran perusahaan akan green accounting serta rendahnya keinginan untuk lebih meningkatkan kinerja lingkungan mereka karena merasa bahwa kinerja lingkungan ini tidak berpengaruh terhadap profitabilitas yang mereka peroleh.Pelaporan pengungkapan lingkungan berdasarkan jumlah item GRI yang diungkapkan berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan yang diproksikan dengan ROA dan Tobin’sQ. Alasannya, karena dengan mengimplementasikan pelaporan lingkungan, ini menunjukkan perusahaan transparan terhadap pengguna laporannya dan dapat meningkatkan profitabilitas suatu perusahaan yang disebabkan oleh kepercayaan dari pelanggan dan investor. Dampak dari pengaruh positif signifikan antara pelaporan lingkungan dan kinerja perusahaan ini dilansir dapat memotivasi kesadaran perusahaan akan green accounting dengan catatan bahwa perusahaan memberikan pelaporan lingkungan yang sesuai dengan yang terimplementasi di lapangan dan dilakukan secara kontinu.Tidak terdapat beda signifikan antara perusahaan yang menghasilkan produk ramah lingkungan dengan yang tidak menghasilkan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan Tobin’sQ. dapat diartikan bahwa para stakeholder tidak memiliki perhatian khusus atas bahan yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk yang dijual. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan pun juga tidak terlalu memikirkan dampak akan penggunaan bahan-bahan yang mereka gunakan, selama tidak ada komplain dari konsumennya. Kesadaran akan green accounting pun bisa saja berkurang. Aktivitas lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan Tobin’sQ. Alasannya, karena dengan melaksanakan aktivitas lingkungan maka perusahaan harus melakukan persiapan yang matang, agar aktivitas yang dilakukan sukses diimplementasikan. Oleh karenaitu, perusahaan akan berfikir lebih baik untuk melanjutkan dan fokus pada kegiatan operasionalnya saja, serta kesadaran akan green accounting pun berkurang.Terdapat beda signifikan antara perusahaan yang menerbitkan pelaporan biaya lingkungan dengan yang tidak menerbitkan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan ROA dan Tobin’sQ. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan pertambangan lebih memiliki perhatian khusus dengan lingkungan dimana pertambangan memang langsung bersentuhan dengan alam. Produk yang dijual oleh perusahaan pertambangan adalah langsung dari alam, sehingga perhatian dari para stakeholderpun juga tinggi terhadap pelaporan biaya lingkungan yang dilaporkan oleh perusahaan pertambangan. Berbeda dengan perusahaan manufaktur yang tidak semua produk yang dijual merupakan bahan yang langsung dari alam, hanya saja dampak dari perusahaan manufaktur adalah limbah akibat produksi barang yang dilakukan. Sebagian stakeholder mungkin tidak memberikan perhatian khusus terhadap hal ini karena kemungkinan tidak terdampak langsung jika ada pencemaran yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur tersebut. Ketidakpedulian dengan lingkungan ini dapat menyebabkan kesadaran perusahaan akan pentingnya green accounting berkurang. Kata Kunci :Green Accounting, kinerja lingkungan, pelaporan pengungkapan lingkungan, produk ramah lingkungan, aktivitas lingkungan, kinerja perusahaan, ROA, Tobin’sQ

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Denny Yohana, SE,AK,MSi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: S1 Akuntansi Akuntansi
Date Deposited: 17 Feb 2021 06:54
Last Modified: 17 Feb 2021 06:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72112

Actions (login required)

View Item View Item