PERBANDINGAN EFEKTIFITAS SENAM ERGONOMIK DAN YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH

LILY, YANTI (2020) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS SENAM ERGONOMIK DAN YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYOLANSEK KOTA PAYAKUMBUH. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover + abstrak)
COVER.pdf - Published Version

Download (358kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (173kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
TESIS FULL-LILY YANTI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Hipertensi termasuk salah satu penyakit tidak menular yang menduduki peringkat pertama dalam masalah kesehatan di Indonesia. Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat sudah ditemukan penderita hipertensi berusia ≥ 18 tahun, sedangkan di kota Payakumbuh hipertensi menduduki peringkat kedua dari 10 penyakit terbanyak. Salah satu pengobatan hipertensi secara nonfarmakologis adalah dengan senam ergonomik dan yoga. Senam ergonomik cocok untuk para lansia dimana akan membantu menggembalikan posisi dan kelenturan sistem syaraf sehingga aliran darah menjadi lancar. Senam yoga akan menstimulasi pengeluaran hormon endorphine, dimana hormon ini dihasilkan saat tubuh dalam keadaan rileks atau tenang. Tujuan: membandingkan antara senam ergonomik dengan senam yoga dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode Penelitian: Desain penelitian Quasi-Eksperimental yaitu Non Equivalen Group design dengan pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu sebanyak 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphigmomanometer digital sedangkan untuk analisa data menggunakan uji t-test Hasil: Tekanan darah sistolik setelah senam ergonomik rata-rata 2,087 mmHg, setelah senam yoga didapatkan rat-rata 2,529 mmHg dengan nilai p=0,116. Tekanan darah diastolik setelah senam ergonomik2,073 mmHg, setelah senam yoga didapatkan rata-rata 2,947 mmHg dengan nilai p=0,002 Kesimpulan: senam yoga lebih bermakna penurunanya dalam tekanan darah diastolik dibandingkan senam ergonomik Saran: penderita hipertensi dianjurkan untuk melakukan senam yoga secara rutin untuk membantu menurunkan tekanan darah. Kata Kunci : Hipertensi; Senam Ergonomik; Senam Yoga; Tekanan Darah Daftar pustaka : 72 (2008-2019)

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. dr. Arina Widya Murni, SpPD-Kpsi, FINASIM
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 keperawatan keperawatan
Date Deposited: 16 Feb 2021 08:02
Last Modified: 16 Feb 2021 08:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/72000

Actions (login required)

View Item View Item