Dean, Osfadila (2020) Kolaborasi Stakeholder Dalam Pengembangan Peternakan Sapi Perah Di Kota Padang Panjang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (605kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI (Kesimpulan dan Saran))
BAB VI (Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL SKRIPSI DEAN OSFADILA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Dalam rangka pengembangan peternakan sapi perah di Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota Padang Panjang khususnya Dinas Pangan dan Pertanian melakukan kerja sama dengan beberapa stakeholder salah satunya PT. Fonterra Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya melibatkan aktor publik dan private saja, tetapi juga masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat yang dilibatkan merupakan gabungan dari beberapa kelompok tani sapi perah yang ada, yakni KPSP Mersi. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana proses kolaborasi stakeholder dalam pengembangan peternakan sapi perah di Kota Padang Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis proses kolaborasi dalam pengembangan peternakan sapi perah di Kota Padang Panjang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dengan teknik sequential. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kolaborasi yang dilakukan oleh para stakeholder dalam pengembangan peternakan sapi perah di Kota Padang panjang sudah berjalan baik. Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Crish Ansell dan Alison Gash, (1) Dialog Tatap Muka, yang dilakukan stakeholder berjalan rutin sesuai dengan rencana awal dan diikuti oleh seluruh stakeholder terlibat, meskipun masih terdapat kekurangan seperti tidak lengkapnya dokumentasi pertemuan rutin yang dilakukan; (2) Membangun Kepercayaan, pada kolaborasi ini sudah terbangun dengan baik, karena adanya sikap saling menerima keterlibatan antar stakeholder terlibat, serta adanya pembagian tugas yang disesuaikan dengan peran masing-masing stakeholder. Pelaksanaan tugas pun dilakukan sesuai dengan yang telah ditetapkan di awal; (3) Komitmen, dalam pelaksanaan kolaborasi sudah berjalan baik, dilihat dari adanya dukungan antar stakeholder serta sikap saling memotivasi satu sama lain; (4) Pemahaman Bersama, pun telah dilakukan dengan baik. Karena masing-masing stakeholder memahami dan mengerti misi dari kolaborasi, serta strategi dan tujuan dari pelaksanaan kolaborasi; (5) Dampak Sementara, telah menghasilkan suatu keberhasilan kecil (small wins) sejauh pelaksanaan kolaborasi. Kata Kunci: Kolaborasi, Stakeholder, Sapi Perah, Padang Panjang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ria Ariany, M.Si |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Administrasi Negara |
Depositing User: | s1 ilmu administrasi negara |
Date Deposited: | 15 Feb 2021 06:57 |
Last Modified: | 15 Feb 2021 06:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/71619 |
Actions (login required)
View Item |