Identifikasi Metabolit Sekunder dan Uji Antibakteri dari Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.)

Ayni, Rahma (2021) Identifikasi Metabolit Sekunder dan Uji Antibakteri dari Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Bagian 1 (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version Download (226kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) Bagian 2 (BAB I Pendahuluan).pdf - Published Version Download (207kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) Bagian 3 (BAB V Kesimpulan dan Saran).pdf - Published Version Download (203kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Bagian 4 (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (317kB) | Preview
	Text (Fulltext) Skripsi Rahma Ayni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (981kB)

Abstract

Daun salam Syzygium polyanthum (Wight) Walp. merupakan genus dari Myrtaceae banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai antibakteri, terapi hipertensi, diabetes, asam urat, diare dan hiperlipidemia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dan antibakteri dari ekstrak daun salam. Ekstraksi daun salam dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut heksana, etil asetat dan metanol yang memiliki sifat kepolaran yang berbeda. Kadar ekstrak heksana, etil dan metanol yang didapatkan berturut-turut yaitu: 5,49%, 3,87%, dan 6,54%. Metabolit sekunder yang didapatkan pada ekstrak heksana alkaloid dan steroid. Pada ekstrak etil asetat dan ekstrak metanol, terkandung senyawa flavonoid, fenolik, alkaloid, triterpenoid, dan steroid. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi kertas cakram. Hasil uji aktivitas antibakteri yang memiliki kemampuan paling besar terdapat pada ekstrak etil asetat dengan konsentrasi 60% dan ukuran zona bening 6,49 mm pada bakteri Staphylococcus aureus.

Actions (login required)

View Item