Rini, Sunart (2016) PERBEDAAN KADAR MELATONIN SERUM PENYANDANG EPILEPSI BERDASARKAN KUALITAS TIDUR. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (690kB) | Preview |
|
|
Text (kesimpulan)
BAB 7 kesimpulan.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (676kB) | Preview |
|
Text (thesis fulltext)
thesis dr rini sunarti komplit.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Epilepsi merupakan salah satu gangguan otak yang paling umum. Di duga terdapat sekitar 50 juta orang dengan epilepsi di dunia. Pada penyandang epilepsi sering terjadi gangguan tidur. Salah satu mekanisme yang mendasari gangguan tidur adalah disfungsi sistem melatonin, yang merupakan regulator utama siklus bangun-tidur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar melatonin serum penyandang epilepsi berdasarkan kualitas tidur. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintangterhadap 56 orang penyandang epilepsi dengan usia antara 20 – 50 tahun. Kualitas tidur dinilai dengan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kadar melatonin serum dengan metode ELISA. Sampel yang memenuhi kirteria inklusi dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompokkualitas tidur baik (PSQI ≤ 5) dan kelompok kualitas tidur buruk (PSQI > 5) dan kemudian dilakukan pemeriksaan kadar melatonin serum. Uji statistik dilakukan dengan komputer. Nilai p < 0.05 di anggap bermakna secara statistik. Hasil :Karakteristik dasar penelitian ini (umur, jenis kelamin, lama menderita epilepsi, jenis bangkitan epilepsi dan jenis pengobatan tidak berbeda secara statistik antara dua kelompok dengan nilai p > 0.05. pada penelitian ini didapatkan kelompok kualitas tidur buruk memiliki kadar melatonin serum yang lebih tinggi dibanding kelompok kualitas tidur baik dan perbedaan ini bermakna secara statistik dengan nilai p = 0.001 (p < 0.05). Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar melatonin serum kelompok kualitas tidur baik dan kadar melatonin kelompok kualitas tidur buruk. Kata kunci : Epilepsi, kualitas tidur, kadar melatonin serum
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 03 May 2016 05:57 |
Last Modified: | 03 May 2016 05:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/7031 |
Actions (login required)
View Item |