Hubungan Derajat Obesitas dengan Kadar Malondialdehid pada Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2016

Indah, Febranambela Jovie (2021) Hubungan Derajat Obesitas dengan Kadar Malondialdehid pada Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover & Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 penutup.pdf - Published Version

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Obesitas merupakan akumulasi lemak abnormal dan berlebihan di tubuh yang dapat mengganggu kesehatan dan meningkatkan kadar stres oksidatif. Malondialdehid merupakan indikator stres oksidatif yang sering digunakan dalam praktik klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat obesitas dengan kadar malondialdehid pada mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2016. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional dan dilakukan pada 47 subjek serum mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang mengalami obesitas dan tersedia di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Metode thiobarbituric acid and reactive substances (TBARs) dengan teknik spektrofotometri digunakan untuk mengukur kadar MDA. Analisis data menggunakan uji t independent test. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran Universitas Andalas angkatan 2016 yang mengalami obesitas lebih banyak berjenis kelamin perempuan (55,3%) dan mengalami obesitas derajat 1 (66%). Rerata kadar MDA pada obesitas derajat 2 (4,51±0,46 nmol/ml) lebih tinggi dibandingkan obesitas derajat 1 (3,24±0,55 nmol/ml). Prevalensi obesitas yang disertai dengan obesitas sentral ditemukan lebih tinggi pada perempuan (42,6%) dengan rerata kadar MDA (3,95±0,743 nmol/ml) dibandingkan dengan tidak obesitas sentral (2,57±0,15). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan bermakna antara derajat obesitas dengan kadar malondialdehid pada mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2016 (p=<0,001).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra. Yustini Alioes, M.Si, Apt
Uncontrolled Keywords: Obesitas, Malondialdehid, Stres oksidatif, TBARs
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 27 Jan 2021 04:07
Last Modified: 27 Jan 2021 04:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/68339

Actions (login required)

View Item View Item