Kondisi sosial perempuan Jepang dalam novel novel yama no oto karya kawabata yasunari

Mercy, Agnariza (2019) Kondisi sosial perempuan Jepang dalam novel novel yama no oto karya kawabata yasunari. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (747kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
2. Bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version

Download (706kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab akhir)
3. penutup.pdf - Published Version

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4. daftr pustaka.pdf - Published Version

Download (380kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
5. skripsi full mercy.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK KONDISI SOSIAL PEREMPUAN JEPANG DALAM NOVEL YAMA NO OTO Oleh: Mercy Agnariza Penelitian ini menganalisis mengenai kondisi sosial perempuan Jepang yang tergambar dalam novel Yama no Oto karya Yasunari Kawabata. Penelitian ini menjelaskan mengenai tokoh, penokohan, latar dan alur serta kondisi yang terjadi terhadap perempuan di Jepang dalam novel Yama no Oto karya Yasunari Kawabata. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra yang mengutamakan teks sastra sebagai fenomena pertama. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks untuk mengetahui strukturnya, kemudian dipergunakan untuk memahami fenomena sosial yang ada di luar. Hasil dari analisis yang didapat terhadap kondisi sosial perempuan Jepang yang tergambar dalam novel Yama no Oto karya Yasunari Kawabata yaitu, perempuan sudah diperbolehkan menerima keadilan meski masih dalam batasan yang telah ditetapkan. Tiga lingkup besar yang ditemukan dalam kebebasan dan batasan kaum perempuan dalam novel tersebut yaitu lingkup rumah tangga, pekerjaan dan organisasi sosial politik. Pertama, lingkup rumah tangga,perempuan Jepang digambarkan telah diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan hidup. Kedua, lingkup pekerjaan, perempuan Jepang sudah diberi kebebasan untuk bekerja di luar rumah, meski pekerjaan yang diperbolehkan masih dalam batasan tertentu. Ketiga, lingkup organisasi sosial dan politik, perempuan Jepang tidak diperbolehkan berpendapat mengenai perang. Pada novel tersebut menggambarkan perempuan Jepang yang minim dalam mengenal organisasi-organisasi sosial dan politik. Penolakan terhadap perang, menyuarakan kekhawatiran atas keikutsertaan para suami, juga dilarang. Resiko yang terjadi karena kebijakan pemerintah wajib diterima oleh perempuan Jepang, karena jika adanya pemberontakan maka akan dikenakan sangsi dan hukuman. Kata kunci: Kondisi Sosial, Unsur instrinsik, Perempuan Jepang, Yama no Oto.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Eka Meigalia, S.Hum., M.Hum
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: s1 sastra jepang
Date Deposited: 18 Jan 2021 07:10
Last Modified: 18 Jan 2021 07:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67864

Actions (login required)

View Item View Item