Hubungan Kecanduan Game online dengan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMKN 1 Guguak

Yolanda, Tri Kurnia (2021) Hubungan Kecanduan Game online dengan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMKN 1 Guguak. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (174kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB VII PENUTUP.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (386kB) | Preview
	Text (skripsi full) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS JANUARI 2021 Nama : Yolanda Tri Kurnia No. BP : 1911316039 Hubungan Kecanduan Game Online dengan Interaksi Sosial Pada Remaja Di SMKN 1 Guguak ABSTRAK Interaksi sosial merupakan hal yang penting bagi remaja, agar dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Remaja saat ini kurang terdorong untuk terlibat interaksi sosial karena mereka lebih banyak memnghabiskan waktu untuk bermain game online. Terlalu sering bermain game online membuat remaja menjadi terasingkan dari lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan game online dengan interaksi sosial pada remaja di SMKN 1 Guguak. Penelitian ini dilakukan dengan metode korelasi pendekatan cross-sectional study. Sampel di ambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 05 Agustus-12 Desember 2020 di SMKN 1 Guguak dengan sampel 316 siswa. Kuosioner yang digunakan kuosioner Indonesia Game Online Addiction Quostionnaire (IGOAC) dan Interaksi Sosial. Hasil penelitian didapatkan nilai median 21,00 pada kecanduan game online dan 85,00 pada interaksi sosial. Ada hubungan yang signifikan antara kecanduan game online dengan interaksi sosial pada remaja (p=0,000) dengan kekuatan lemah dan arah negative, artinya semakin tinggi kecanduan game online maka akan semakin rendah interaksi sosial pada remeja. Diharapkan remaja dapat mengontrol diri dalam bermain game online dengan mengurangi waktu bermain <5 jam sehari agar dapat terlibat interaksi sosial dengan sekitarnya. Kata Kunci : Kecanduan game online, interaksi sosial, remaja Referensi : 44 (2010-2020)

Actions (login required)

View Item