ANALISIS MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL COMPETENCY OUTCOMES AND PERFORMANCE ASSESSMENT (COPA) DIRUMAH SAKIT ISLAM KOTA PADANG

M., Adharudin (2020) ANALISIS MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL COMPETENCY OUTCOMES AND PERFORMANCE ASSESSMENT (COPA) DIRUMAH SAKIT ISLAM KOTA PADANG. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (cover dan abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (101kB) | Preview
Preview	Text (bab 1 pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (286kB) | Preview
Preview	Text (bab 7 kesimpulan dan saran) BAB 7 Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (47kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview
	Text (tesis full text) Tesis Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Mutu pelayanan rumah sakit adalah penilaian pelayanan yang diperoleh dari pasien dengan biaya efisien dan hasil dari kinerja organisasi rumah sakit. Persaingan pasar bebas menuntut kita meningkatkan mutu disemua bidang terutama dipelayanan kesehatan agar diakui secara internasional, fenomena masyarakat lebih memilih berobat ke luar negeri menjadi tantangan besar dalam peningkatan mutu pelayanan dirumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mutu pelayanan rumah sakit menggunakan pendekatan model Competency Outcomes and Performance Assessment (COPA) di rumah sakit islam Kota Padang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 325 pasien rawat inap. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan antara pengajaran dan integrasi ilmu pengetahuan dengan mutu pelayanan (p=0,006-0,031). Sementara assessment dan intervensi (0,442), komunikasi (0,787), berpikir kritis (0,442), human caring dan relasi sosial (0,109), manajemen (0,057), dan kepemimpinan (0,085) merupakan variabel yang tidak ada hubungan dengan mutu pelayanan rumah sakit. Variabel yang paling dominan mempengaruhi mutu pelayanan adalah pengajaran (0,304). Penelitian ini merekomendasikan untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya dan mensosialisasikan tentang pentingnya peningkatan mutu pelayanan kepada perawat rawat inap maupun petugas yang berkerja dirumah sakit.

Actions (login required)

View Item