ANALISIS RANTAI NILAI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN TENUN (Studi Kasus: Tenun Kubang H. Ridwan BY)

Rahmat, Dani (2020) ANALISIS RANTAI NILAI DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA KERAJINAN TENUN (Studi Kasus: Tenun Kubang H. Ridwan BY). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (131kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (239kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
BAB VI Penutup.pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (183kB)
[img] Text (TA Full)
TA Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (798kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan kekayaan budaya serta kerajinan tangan hasil masyarakat. Kerajinan atau kriya merupakan salah satu subsektor yang berpengaruh pada nilai ekspor ekonomi kreatif. Pada tahun 2015 kerajinan tenun atau kain tenun mulai memasuki pasar dunia yang ada di Eropa maupun Jepang. Sumatera Barat merupakan salah satu daerah penghasil kain tenun di Indonesia. Tenun Kubang yang sedang berkembang saat ini adalah Tenun Kubang H. Ridwan BY yang berlokasi di kenagarian Kubang, Kec. Guguk Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Kondisi usaha saat ini memiliki permasalahan diantaranya yaitu kapasitas produksi yang masih rendah, waktu dalam aktivitas produksi belum efektif, pemanfaatan channel pemasaran yang belum optimal, dan biaya tenaga kerja yang dibutuhkan cukup tinggi. Maka, perlu dilakukan analisis rantai nilai dan merumuskan strategi agar dapat berkembang dan mampu mengatasi kondisi usaha yang ada saat ini. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu dengan mengidentifikasi pelaku rantai nilai yang terlibat pada usaha kerajinan Tenun Kubang H.Ridwan BY, pada tahap selanjutnya melakukan analisis nilai tambah dengan menggunakan metode Hayami pada setiap pelaku rantai nilai. Selanjutnya, menggambarkan kondisi usaha saat ini berdasarkan 9 elemen yang ada menggunakan Business Model Canvas. Selanjutnya, melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal agar mengetahui kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman usaha. Selanjutnya, melakukan perumusan strategi dengan tiga tahap yaitu tahap input (matriks IFE dan EFE), tahap pencocokan (matriks IE dan matriks SWOT), dan tahap keputusan (QSPM). Tahap penelitian terakhir, menggambar ulang Business Model Canvas usulan atau perbaikan usaha. Pelaku rantai nilai yang terlibat pada usaha terdiri dari pemasok, produsen, reseller, dan konsumen. Nilai tambah yang diperoleh dari produsen (Tenun Kubang H.Ridwan BY) terhadap produk baju laki-laki sebesar Rp 1.959.002 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 73% dan untuk produk baju perempuan nilai tambah sebesar Rp 2.220.768 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 70%. Sedangkan, nilai tambah yang diperoleh dari reseller terhadap produk baju laki-laki sebesar Rp 144.428 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 32% dan untuk produk baju perempuan nilai tambah sebesar Rp 285.163 setiap bulan dengan tingkat keuntungan sebesar 62%. Sementara itu, strategi yang menjadi prioritas utama berdasarkan nilai total daya tarik terbesar yang dapat dilakukan oleh usaha kerajinan tenun Kubang H.Ridwan BY adalah strategi diversifikasi. Alternatif strategi pada strategi diversifikasi yaitu berupa pemberian jasa untuk menciptakan arus pendapatan baru dan melakukan kerja sama dengan pelaku usaha yang tidak sejenis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: HENMAIDI, Ph.D
Uncontrolled Keywords: Business Model Canvas, Nilai Tambah, Perumusan Strategi, Rantai Nilai, Tenun Kubang H.Ridwan BY
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 14 Jan 2021 08:22
Last Modified: 14 Jan 2021 08:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67298

Actions (login required)

View Item View Item