Prayoga, Dani (2020) Pengaruh Komunikasi Interpersonal Tenaga Kesehatan Terhadap Motivasi Berobat Masyarakat di Puskesmas Pauh. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover + Abstrak)
Cover_+_Abstrak.docx[1].pdf - Published Version Download (466kB) |
|
Text (BAB I)
BAB_I[1].pdf - Published Version Download (440kB) |
|
Text (Penutup)
Penutup[1].pdf - Published Version Download (227kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka[1].pdf - Published Version Download (243kB) |
|
Text (FULL)
Skripsi_Full_Dani_Prayoga_(Cetak)[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Komunikasiainterpersonalamerupakanasalahasatuajenisakomunikasi yang harus dikuasai diberbagai lini, tak terkecuali di Puskesmas. Dengan berkomunikasi diharapkan bisa menimbulkan perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku. Salah satu perubahan perilaku saat berkomunikasi adalah adanya dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu atau motivasi. Komunikasi interpersonal tenaga kesehatan diharapkan dapat mempengaruhi dorongan pasien dalam berobat ke Puskesmas Pauh. Tujuanadari penelitian ini adalahauntuk mengetahuiapengaruh komunikasi interpersonal tenaga kesehatan terhadap motivasi berobat masyarakat di Puskesmas Pauh. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitianamenggunakan metode survei dengana menyebarkan kuesioner pada objek penelitian sebanyak 100 responden yangamerupakan masyarakat yang pernah berobat di Puskesmas Pauh. Teknikapengambilan sampel yangadigunakan adalah teknik simple random sampling. Teori Stimulus - Organism – Respon (SOR) digunakan untuk menganalisis penelitian. Analisis data yangadigunakan adalah analisisaregresi linear sederhana untuk melihat pengaruh komunikasi interpersonal tenaga kesehatan terhadap motivasi berobat masyarakat di Puskesmas Pauh. Hasil penelitian menunjukkan tingkat komunikasi interpersonal tenaga kesehatan Puskesmas Pauh memiliki kategori baik dengan total nilai 6.912. Artinya, tenaga kesehatan sudah memenuhi indikator pada variabel komunikasi interpersonal. Tenaga kesehatan sudah terbuka, empati, memiliki sikap positif, dukungan dan kesamaan dalam menghadapi pasien. Tingkat motivasi berobat masyarakat di Puskesmas Pauh memiliki kategori baik, dengan total nilai 4.173. Pasien Puskesmas Pauh memiliki dorongan yang tinggi dalam berobat ke Puskesmas Pauh dan sudah mencapai indikator motivasi berobat yaitu keberadaan, hubungan dan pertumbuhan. Pasien sudah pernah berobat dan dianggap keberadaannya oleh tenaga kesehatan. Pasien sudah berinteraksi dan menjalin hubungan kepada tenaga kesehatan. Dan pasien sudah merasakan kondisi tubuh menjadi lebih baik setelah berobat di Puskesmas Pauh. Kemudian, terdapat pengaruh komunikasi interpersonal tenaga kesehatan terhadap motivasi berobat masyarakat di Puskesmas Pauh, dengan pengaruh sebesar 42,3%. Koefisienaregresi x sebesara0,361. Artinya, setiapapenambahan 1 nilaiakomunikasi interpersonal, makaanilai motivasi berobat bertambahasebesar 0,361. Kata Kunci : Tenaga Kesehatan, Komunikasi Interpersonal, Motivasi Berobat, Pasien
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ernita Arif, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | s1 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 29 Dec 2020 04:38 |
Last Modified: | 29 Dec 2020 04:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67204 |
Actions (login required)
View Item |