Riski, Octavian (2020) Pengaruh Serat Umbi Bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) Terhadap Struktur dan Fungsi Hati Mencit Putih (Mus musculus L.) yang Diberi Pakan Bergula Tinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (107kB) |
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (58kB) |
|
Text (BAB 5 (Penutup))
3. BAB 5 (Penutup).pdf - Published Version Download (47kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (272kB) |
|
Text (Full Text)
5. Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bengkuang (Pachyrhyzus erosus L.; Fabaceae) merupakan tanaman umbi-umbian yang mengandung serat pangan yang bermanfaat bagi kesehatan. Berdasarkan penelitian sebelumnya telah dikonfirmasi bahwa serat bengkuang memiliki kemampuan dalam mencegah penyakit metabolik, akan tetapi belum ada penelitian lebih lanjut mengenai efektifitas serat bengkuang dalam mengobati individu yang mengalami glukosa darah tinggi (hiperglikemik) terutama organ hatinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek serat bengkuang terhadap indeks organ hati, struktur histologis hati, level enzim SGPT (Serum Glutamat Piruvat Transasaminase), dan level MDA (Malondialdehide) sebagai indikator kerusakan struktural hati, gangguan fungsional hati, serta akumulasi kadar radikal bebas di organ hati pada mencit yang diberi minuman bergula tinggi. Penelitian ini telah dilakukan dari bulan Februari sampai September 2020 secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan lima kali ulangan terhadap hewan uji mencit putih jantan. Mencit diberikan perlakuan pakan kontrol (biasa), sukrosa cair 30%, dan sukrosa cair 30% yang diberikan kombinasi pakan serat bengkuang 15%, 20%, dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan serat bengkuang tidak berpengaruh nyata terhadap indeks organ hati tetapi mampu memperbaiki kerusakan struktural hati secara signifikan terutama degenerasi hidropik berdasarkan total skoring Roenigk, menurunkan level enzim SGPT pada dosis serat bengkuang 25%, serta dapat menurunkan level MDA hati secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa serat bengkuang dapat memperbaiki kerusakan struktural maupun fungsional dan menurunkan kadar radikal bebas pada hati mencit yang diberi minuman bergula tinggi dengan dosis terbaik yaitu 20%. Kata Kunci : Degenerasi Hidropik, Hiperglikemik, Malondialdehide, Serum Glutamat Piruvat Transasaminase, Serat Pangan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Putra Santoso |
Subjects: | Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | S1 Biologi Biologi |
Date Deposited: | 28 Dec 2020 03:05 |
Last Modified: | 28 Dec 2020 03:05 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/67163 |
Actions (login required)
View Item |