Pengaruh Lubang Terhadap Karakteristik Mekanik Komposit Serat E-Glass Bermatriks Polyester Dengan Stacking Sequences[0°,90°,0°]

Fadli, Febryan (2020) Pengaruh Lubang Terhadap Karakteristik Mekanik Komposit Serat E-Glass Bermatriks Polyester Dengan Stacking Sequences[0°,90°,0°]. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf - Published Version Download (175kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf - Published Version Download (163kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (202kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan material komposit dalam bidang keteknikan sangat dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan manusia yang lebih modern sampai saat sekarang. Hal ini dikarenakan sifat–sifatnya yang hampir setara dengan bahan logam, seperti kekuatan yang tinggi densitinya cukup ringan dan tahan terhadap korosi. Material komposit e-glass sendirinya merupakan material yang cukup banyak diaplikasikan pada pesawat terbang dengan pertimbangan strength-to weight ratio yang tinggi. Material komposit e-glass jenis unidirectional akan digunakan pada pembuatan komposit. Pembuatan komposit dari lapisan ke lapisan nya menggunakan metode hand lay up. Metode yang dilakukan manual dengan laminasi serat merata dengan media kuas, setelah plat kering dilanjutkan dengan pemotongan sampel sesuai srandar ASTM D3039 (Tarik) dan ASTM D6641 (Tekan). Setelah sampel pemotongan siap dilanjutkan ke beberapa pengujian diantanya : pengujian tarik dan pengujian tekan. Pengujian mechanical properties disini dilakukan dengan variasi open hole sebagai sarana penyambungan dalam aplikasi pesawat terbang sendiri. Nilai pengujian tarik no hole dan open hole didapatkan nilai kekuatan tarik maksimal 200,58 MPa dan 155,22 MPa. Selanjutnya pengujian tekan no hole dan open hole didapatkan nilai kekuatan tekan maksimal 335,73 MPa dan 254,1 MPa. Open hole menyebabkan penurunan nilai kekuatan tarik maks dari uji tarik hole dan no hole sebesar 45,36 MPa dan pengujian tekan open hole dan no hole terjadi penurunan nilai kekuatan tekan maksimal sebesar 81,63 MPa. Spesimen mengalami kegagalan dominan untuk uji tarik open hole dan no hole dengan tipe patahan LGM dan LAT dan spesimen pada uji tekan open hole dan no hole mengalami kegagalan dominan dengan jenis patahan LGM dan HAT.

Actions (login required)

View Item