Studi Eksperimental Perbandingan Perilaku Lentur Pelat Komposit Beton-Baja Ringan Lebar 450 mm Dengan Dan Tanpa Penambahan Tulangan Tarik D10

Adillah, Islami (2020) Studi Eksperimental Perbandingan Perilaku Lentur Pelat Komposit Beton-Baja Ringan Lebar 450 mm Dengan Dan Tanpa Penambahan Tulangan Tarik D10. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (607kB)
[img] Text (BAB 1(Pendahuluan))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (425kB)
[img] Text (BAB PENUTUP)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.docx.pdf - Published Version

Download (525kB)
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Konstruksi pada struktur bangunan tinggi telah mengalami perkembangan yang amat sangat pesat. Perkembangan konstruksi .struktur bangunan saat ini pada umumnya pada struktur beton bertulang yaitu struktur beton-bajaa konvensional. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengembangkan teknologi komposit beton-baja ringan baik atau tanpa tulangan. Manfaat dari penilitian ini diharapkan dengan pemakaian baja ringan dapat mengurangi ketebalan,pengganti tulangan,dan pengganti bekisting. Dalam penelitian ini dibahas tentang hasil studi eksperimental perilaku lentur pelat komposit beton-baja ringan lebar 450 mm dengan dengan dan tanpa tulangan penambahan tulangan tarik D10. Baja ringan adalah material yang bersifat tipis dan ringan. Profil baja ringan yang digunakan yaitu profil bentuk seperti kanal dengan dimensi 75 mm x 35 mm dengan tebal yaitu 0.75 mm merk TASO. Profil baja ringan tersebut diposisikan pada bagian bawah atau tarik dari pelat sehingga bisa berfungsi sebagai tulangan tarik dan bekisting. Tulangan D10 diposisikan pada bagian bawah tepatnya 30 mm dari dasar spesimen. Spesimen yang di uji berjumlah 6 buah spesimen dengan 3 variasi ketebalan yaitu 80 mm, 100 mm, 120 mm. Pengujian dilakukan dan didapatkan hasil beban maksimum yang dipikul serta lendutan maksimum yang terjadi pada spesimen. Pengujian kuat tekan beton menghasilkan nilai kuat tekan beton sebesar 24,538 Mpa, pengujian kuat tarik baja ringan didapat rata-rata fy sebesar 490,194 Mpa sedangkan untuk baja tulangan nilai fy sebesar 340,973 Mpa. Analisa pembebanan beton-baja ringan untuk beban ultimate yang didapat yaitu, Semakin tinggi penampang spesimen maka beban yang diterima semakin besar dengan nilai beban maksimum untuk masing-masing spesimen komposit 54,30 kN, 74,84 kN dan 101,68 kN untuk spesimen hybrid 62,12 kN, 92,56 kN dan 118,96 kN. Efek penambahan baja tulangan D10 mm pada bagian tarik juga berpengaruh pada bertambahnya nilai kekuatan . Pertambahan kapasitas beban maksimum pada hybrid lebih besar sekitar 15-24%. Dimana pada ketebalan pelat 80 mm mengalami kenaikan sebesar 15%,pada ketebalan 100 mm juga mengalami kenaikan sebesar 24%,begitupun pada spesimen ketebalan 120 mm naik sebesar 17%. Kata Kunci : Komposit beton baja ringan, pelat strip, lendutan maksimum, beban maksimu

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: SABRIL HARIS HG, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Dec 2020 02:47
Last Modified: 21 Dec 2020 02:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66925

Actions (login required)

View Item View Item