GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musuculus Balb / C) YANG DIINFEKSI DENGAN Plasmodium berghei

Miftah, Ar Rahmah (2020) GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musuculus Balb / C) YANG DIINFEKSI DENGAN Plasmodium berghei. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version

Download (313kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (139kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (184kB)
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Plasmodium berghei adalah parasit yang menyebabkan malaria pada rodensia kecil. Parasit ini dianalogikan dengan Plasmodium falciparum penyebab malaria berat pada manusia dengan risiko kematian yang paling tinggi dibandingkan 4 spesies plasmodium lain. Komplikasi malaria falciparum pada mikrosirkulasi ginjal adalah AKI (Acute Kidney Injury). Kejadian AKI ini didahului dengan kejadian ATN (Acute Tubular Necrosis) dan MPGN (Mesangioproliferative Glomerulonefritis) dengan prevalensi terbanyak adalah ATN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi tubulus ginjal mencit putih Mus musculus Balb/C yang diinfeksi dengan P. berghei. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian dilakukan selama bulan Februari sampai Oktober 2020. Besar sampel yang digunakan ditentukan dengan rumus Federer. Hasil penelitian tentang gambaran histopatologi ginjal mencit Mus musculus Balb/C yang diinfeksi dengan P. berghei berturut - turut untuk persentase rerata kerusakan sel tubulus ginjal adalah 8,42% untuk kelompok kontrol, 4.52% untuk kelompok ekstrak pellet, dan 2,74% untuk kelompok ekstrak supernatan. Kesimpulan penelitian ini adalah rerata persentase kerusakan sel tubulus ginjal tertinggi adalah ginjal mencit yang diinjeksi dengan grup kontrol, dan persentase rerata kerusakan sel tubulus ginjal terendah adalah ginjal mencit yang diinjeksi dengan ekstrak supernatan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Adrial, M.Kes
Uncontrolled Keywords: Plasmodium berghei, ATN, Grup Kontrol, Ekstrak Pellet, Ekstrak Supernatan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 16 Dec 2020 04:03
Last Modified: 16 Dec 2020 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66801

Actions (login required)

View Item View Item