Analisi Penerapan Learning Organization Pada Industri Manufaktur Besar Dan Sedang (IBS) Provinsi Sumatera Barat

Azwan, Arief Putra (2020) Analisi Penerapan Learning Organization Pada Industri Manufaktur Besar Dan Sedang (IBS) Provinsi Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover Dan Abstrak) Cover Dan Abstrak.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (BAB I Pendahuluani) BAB I.pdf - Published Version Download (450kB)
	Text (BAB VI Penutup) BAB VI.pdf - Published Version Download (238kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (311kB)
	Text (Tugas Akhir Azwan Arief Putra Full) Tugas Akhir Azwan Arief Putra (1310931050).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Persaingan industri manufaktur pada era globalisasi saat ini merupakan suatu hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap industri manufaktur. Salah satu faktor menjadi penyebab terjadinya persaingan industri manufaktur adalah perubahan lingkungan. Salah satu contoh perubahan lingkungan yaitu meningkatnya permintaan akibat pertumbuhan jumlah penduduk. Meningkatnya permintaan ini memicu munculnya industri manufaktur baru. Sehingga industri-industri tersebut akan bersaing untuk memenuhi jumlah permintaan tersebut. Industri manufaktur merupakan industri yang saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat besar. Hal ini terbukti dengan jumlah IBS di Indonesia mencapai 26.332 perusahaan pada tahun 2015. Sementara itu, jumlah IBS Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2015 sebanyak 162 perusahaan. IBS Provinsi Sumatera Barat mengalami pertumbuhan negatif pada awal tahun dan pada akhir tahun. Pertumbuhan negatif IBS Provinsi Sumatera Barat pada triwulan 1 tahun 2018 disebabkan karena ada beberapa industri mengalami penurunan produksi yang cukup tinggi. Adanya daya saing antar industri manufaktur besar dan sedang IBS memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan produksi IBS Provinsi Sumatera Barat. Sehingga organisasi suatu industri manufaktur dituntut untuk dapat menyesuaikan diri agar mampu bersaing dengan para industri-industri lainnya. Hal ini tentu juga membuat organisasi industri manufaktur membutuhkan inovasi untuk mempertahankan organisasi supaya dapat menghadapi perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan seperti peningkatan daya saing dan perkembangan teknologi serta perubahan ekonomi global memaksa setiap organisasi untuk memperbaharui strategi bahwa organisasi harus beradaptasi dan bertransformasi menjadi Learning Organization. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis organisasi pembelajaran (learning organization) pada IBS Provinsi Sumatera Barat dan memberikan usulan tentang organisasi pembelajaran (learning organization) yang baik pada IBS Provinsi Sumatera Barat. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pengambilan data awal pertumbuhan IBS Provinsi Sumatera Barat pada Badan Pusat Statistika (BPS) Sumatera Barat. Selanjutnya merancang dan menyusun kuesioner serta menyebarkan kuesioner yang telah dirancang kepada perusahaan IBS Provinsi Sumatera Barat. Kemudian dihitung nilai dimensi orientasi pembelajaran, nilai facilitating factor hingga didapatkan gaya pembelajaran IBS Provinsi Sumatera Barat. Terakhir dilakukan analisis terhadap nilai dimensi orientasi pembelajaran, analisis nilai facilitating factor, dan analisis gaya pembelajaran. Learning organization yang didapatkan berdasarkan nilai dimensi orientasi pembelajaran dan nilai facilitating factor pada IBS Provinsi Sumatera Barat saat ini memiliki gaya pembelajaran inovasi dan peran pemodelan. Gaya pembelajaran inovasi ditentukan dari sumber pengetahuan dan ruang lingkup pembelajaran. Sedangkan gaya pembelajaran peran pemodelan ditentukan dari dissiminasi dan cadangan pengetahuan. Serta Usulan untuk perusahaan agar lebih sering melakukan pengembangan softskill karyawan dengan mendatangkan pemateri atau narasumber dari luar perusahaan agar nilai dimensi orientasi mengalami pengingkatan yang akan mempengaruhi gaya pembelajaran organisasi ke depannya. Selain itu, pengembangan softskill juga dapat dilakukan dengan metode informal selain dengan metode formal.

Actions (login required)

View Item