Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Pegagan Embun (Hydrocotyle Sibthorpioides Lam.) dengan Metode Granuloma Pouch

Rahmatul, Nazmi (2020) Uji Efek Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Pegagan Embun (Hydrocotyle Sibthorpioides Lam.) dengan Metode Granuloma Pouch. Other thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (59kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (149kB)
[img] Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (142kB)
[img] Text (Skripsi Full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pegagan embun (Hydrocotyle sibthorpioides Lam.) secara tradisional diketahui memiliki banyak khasiat diantaranya sebagai antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas ekstrak etanol pegagan embun sebagai antiinflamasi menggunakan metode granuloma pouch. Hewan uji yang digunakan mencit putih jantan berjumlah 25 ekor dan dibagi menjadi lima kelompok yaitu, kelompok kontrol positif diberi basis gel, kelompok uji diberi sediaan gel ekstrak pegagan embun konsentrasi 0,5%; 1%; 2%, dan kelompok pembanding diberikan Kaltrofen® gel yang mengandung ketoprofen 2,5%. Hewan uji diberi penginduksi inflamasi karagenan 2% secara subkutan. Sediaan uji diberikan sebanyak 0,2g secara topikal selama 4 hari sebanyak satu kali sehari. Hasil pengamatan menunjukkan penurunan rata-rata volume eksudat terbesar adalah pada gel ekstrak pegagan embun konsentrasi 2% yaitu 0,28 mL. Pada rata-rata jumlah total leukosit, penurunan jumlah total leukosit terbesar adalah pada gel ekstrak pegagan embun konsentrasi 2% yaitu 9650,00/µL. Pada Rata-rata persentase sel leukosit, terjadi penurunan jumlah neutrofil segmen terbesar pada hewan yang menerima sediaan gel ekstrak herba pegagan embun konsentrasi 2% yaitu 41,40% sedangkan pada sel monosit terjadi peningkatan terbesar pada hewan yang menerima sediaan gel ekstrak herba pegagan embun konsentrasi 2% yaitu 13,00%. Hasil analisis statistik ANOVA satu arah dan uji lanjut Duncan, variasi konsentrasi menunjukkan perbedaan signifikan terhadap volume eksudat dan total leukosit (p<0,05) Sedangkan persentase sel leukosit menunjukkan hasil yang tidak berbeda signifikan (p>0,05) tetapi terjadi penurunan jumlah sel neutrofil. Dari keseluruhan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa gel ekstrak pegagan embun pada konsentrasi 0,5%; 1%; dan 2% memiliki efek antiinflamasi. Kata kunci : Hydrocotyle sibthorpioides Lam., gel, antiinflamasi, ketoprofen, eksudat, leukosit

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: Prof.Dr. apt. Yufri Aldi, M.Si
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 02 Dec 2020 07:33
Last Modified: 19 Jan 2023 03:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/66384

Actions (login required)

View Item View Item