Muhammad, Ibnul Fajri (2020) Hubungan Personal Hygiene, Pengetahuan, dan Sikap Penghuni Asrama Dengan Keluhan Penyakit Skabies Di Pondok Pesantren Modern Dinniyah Pasia Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover+abstrak.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (150kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6 Kesimpulan dan Saran)
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI Muhammad Ibnul Fajri watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Penyakit skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi dan sensitasi tungau Sarcoptes Scabiei Var Hominis pada manusia. Menurut KEMENKES RI prevalensi penyakit kulit di tahun 2013 sebesar 9% dan skabies menduduki urutan ke 12 penyakit kulit sering terjadi. Berdasarkan survei awal diketahui sebanyak. 55 orang dari 854 santri menderita penyakit skabies. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan personal hygiene, pengetahuan dan sikap penghuni asrama dengan keluhan penyakit skabies di Pondok Pesantren Modern Dinniyah Pasia Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam Tahun 2020. Metode Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan bulan Januari-September 2020. Populasi penelitian adalah penghuni asrama di Pondok Pesantren Modern Diniiyah Pasia dengan total sampel 92 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan kusioner. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat (uji chi-square) dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 40,2% responden mengalami keluhan penyakit skabies, 13,0% responden memiliki personal hygiene yang kurang baik, 32,6% responden memiliki pengetahuan yang rendah dan 27,2% responden memiliki sikap yang negatif. Hasil analisis menunjukan adanya hubungan antara personal hygiene (p=0,020) dengan keluhan penyakit skabies, serta tidak terdapat hubungan antara pengetahuan (p=0,478) dan sikap (p=1,000) dengan keluhan penyakit skabies. Kesimpulan Terdapat hubungan bermakna antara personal hygiene dengan keluhan penyakit skabies. Disarankan pondok pesantren agar lebih meningkatkan edukasi kesehatan kepada santri dan meningkatkan kesadaran diri santri tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Septia Pristi Rahmah, SKM., MKM |
Uncontrolled Keywords: | Skabies, Personal Hygiene, Pengetahuan, Sikap |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 25 Nov 2020 07:56 |
Last Modified: | 25 Nov 2020 07:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65476 |
Actions (login required)
View Item |