Pengaruh Pemberian Antiplatelet Terhadap Penilaian Status Fungsional Pasien Stroke Iskemik Di Rs Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2019

Isra, Hasanah (2020) Pengaruh Pemberian Antiplatelet Terhadap Penilaian Status Fungsional Pasien Stroke Iskemik Di Rs Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2019. Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover + Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (323kB) | Preview
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (321kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB Akhir.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (342kB)
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Tugas Akhir Utuh ( Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penyakit stroke dapat mengakibatkan terjadinya gangguan fungsional pada pasien. Umumnya, outcome stroke digambarkan dengan angka kematian dan status fungsional setelah serangan stroke. Salah satu terapi yang diberikan kepada pasien stroke iskemik adalah antiplatelet. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik demografi, pengaruh pemberian antiplatelet terhadap status fungsional dan hubungan karakteristik demografi dengan status fungsional pasien stroke iskemik di RSSN Bukittinggi. Status fungsional pasien dinilai menggunakan instrumen barthel indeks yang dicantumkan di dokumen rekam medis pasien. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Dari 271 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, 56.1% pasien berjenis kelamin laki-laki, didominasi dengan pasien pada rentang umur <60 tahun (55.4%), pendidikan terakhir SLTA (42.1%), dan bekerja sebagai ibu rumah tangga (33.9%). Pola penggunaan terapi antiplatelet yang digunakan yaitu penggunaan aspirin tunggal 244 pasien (90%), klopidogrel tunggal 12 pasien (4.4%) dan kombinasi aspirin klopidogrel 15 pasien (5.5%). Status fungsional pasien sebelum dan sesudah pemberian aspirin tunggal memiliki perbedaan yang bermakna. Status fungsional pasien sebelum dan sesudah pemberian klopidogrel tunggal memiliki perbedaan yang bermakna. Status fungsional pasien sebelum dan sesudah pemberian kombinasi aspirin dengan klopidogrel memiliki perbedaan yang bermakna. Tidak ada hubungan yang bermakna antara karakteristik demografi pasien dengan status fungsional pasien. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian antiplatelet memberikan pengaruh yang bermakna terhadap perubahan status fungsional pasien dengan nilai p<0.05. Kata kunci : stroke iskemik, antiplatelet, status fungsional, barthel indeks

Item Type: Thesis (Other)
Primary Supervisor: apt. Rahmi Yosmar, M.Farm
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 25 Nov 2020 08:10
Last Modified: 21 Nov 2022 03:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65467

Actions (login required)

View Item View Item