Suci, Rahmawati Annabawi (2020) GAMBARAN KEJADIAN POST DURAL PUNCTURE HEADACHE (PDPH) DAN POST DURAL PUNCTURE BACKPAIN (PDPB) PADA PASIEN DENGAN ANESTESI SPINAL DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (349kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (351kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full WM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Anestesi spinal merupakan salah satu bentuk anestesi regional yang banyak digunakan untuk tindakan bedah abdomen bagian bawah, daerah inguninal, dan ekstremitas bagian bawah. Anestesi spinal masih menjadi pilihan utama dalam tindakan seksio sesarea. Nyeri kepala merupakan komplikasi paling umum yang terjadi pada teknik anestesi spinal. Nyeri kepala atau Post Dural Puncture Headache (PDPH) merupakan rasa nyeri di daerah fronto-occipital yang terjadi akibat berkurangnya volume cairan serebrospinal. Komplikasi lain yang sering dikeluhkan pasien selain nyeri kepala adalah nyeri di tempat bekas penusukan jarum saat anestesi diberikan yang dirasakan sebagai nyeri punggung atau Post Dural Puncture Backpain (PDPB). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) dan Post Dural Puncture Backpain (PDPB) pada pasien dengan anestesi spinal di kota Padang. Penelitian ini merupakkan penelitian deskriptif observasional kuantitatif dengan rancangan berupa cross-sectional. Data diambil secara sekunder melalui rekam medis pasien operasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang dan RSIA Siti Hawa Padang kemuadian dilakukan wawancara melalui telepon terhadap pasien. Sampel terdiri dari 50 orang kelompok RSUP Dr. M. Djamil dan 50 orang kelompok RSIA Siti Hawa. Penelitian dilakukan pada April 2020 – Mei 2020. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa angka kejadian Post Dural Puncture Headache (PDPH) mencapai 5% dan Post Dural Puncture Backpain (PDPB) mencapai 24%. PDPH dan PDPB lebih banyak terjadi pada perempuan. PDPH dan PDPB lebih cenderung terjadi pada rentang usia 20 – 40 tahun dan pada jenis operasi obstetrik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Beni Indra, Sp.An |
Uncontrolled Keywords: | Anestesi Spinal, Post Dural Puncture Headache (PDPH), Post Dural Puncture Backpain (PDPB) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 04:13 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 04:37 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64526 |
Actions (login required)
View Item |