PERGESERAN PROSES TRADISI MAMANGGIA PADA KELURAHAN PULAI ANAK AIA KOTA BUKITTINGGI DI ERA GLOBALISASI

Ozia, Rahman Zhusto (2020) PERGESERAN PROSES TRADISI MAMANGGIA PADA KELURAHAN PULAI ANAK AIA KOTA BUKITTINGGI DI ERA GLOBALISASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (304kB) | Preview
Preview	Text (Bab I) BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (377kB) | Preview
Preview	Text (Bab V) BAB V penutup.pdf - Published Version Download (192kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (404kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) skripsi fultext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tradisi mamanggia merupakan sebuah tradisi untuk mengundang seseorang ke acara baralek yang berada di daerah Minangkabau, setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing dalam melaksanakan tradisi tersebut, salah satunya tradisi mamanggia yang terdapat di Kelurahan Pulai Anak Aia, yang merupakan daerah darek yang masih kental akan tradisi, yang memiliki ciri khas yaitu yang pergi mamanggia adalah mamak dan ditemani oleh salah satu anggota keluarga yang menikah, mempelai tidak di perkenankan ikut pergi mamanggia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna serta pergeseran proses tradisi mamanggia yang terjadi akibat arus globalisasi. Peneliti menggunakan teori interaksional simbolik dari George Herbert Mead yang terdiri dari mind, self dan society. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan metode pengamatan langsung, wawancara dengan beberapa informan dan tokoh adat setempat dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa tradisi mamanggia memiliki beberapa perubahan pada proses pelaksanaannya, pada awalnya menggunakan sirih kemudian beralih menggunakan telepon yang disebabkan oleh perkembangan zaman dan ini sudah tidak sesuai dengan palaksanaan pada awalnya, masyarakat Kelurahan Pulai Anak Aia menyadari perubahan itu dan sebisa mungkin untuk melaksanakan tradisi mamanggia ini tanpa menghilangkan makna yang ada di dalam tradisi tersebut. Kata Kunci: Pergeseran Makna, Minangkabau, tradisi Mamanggia.

Actions (login required)

View Item