EFEKTIVITAS ANTARA TERAPI SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT)DENGAN AKURESUR TITIK TAICHONG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KABUPATEN KERINCI

Roni, Saputra (2020) EFEKTIVITAS ANTARA TERAPI SPRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT)DENGAN AKURESUR TITIK TAICHONG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KABUPATEN KERINCI. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak_reduce.pdf - Published Version

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I_reduce.pdf - Published Version

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII penutup)
BAB VII Penutup_reduce.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_reduce.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
TESIS FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi pada lansia yang dapat berdampak buruk terhadap kualitas dan kuantitas hidup lansia, sehingga perlu penanganan segera. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antara terapi Spritual Emotional Freedom Tecnique (SEFT) dengan akupresur titik taichong terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan non equivalent control group. Pengambilan sampel penelitian dengan purposive sampling. Sampel berjumlah 45 orang dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing 15 responden kelompok intervensi terapi SEFT 15, responden kelompok intervensi akupresur titik taichong dan 15 responden dari kelompok kontrol. Alat untuk mengukur tekanan darah yaitu sphignomanometer air raksa manual, merk riester serta stetoskop dewasa merk littman. Analisis data melihat pengaruh menggunakan Uji-T sedangkan untuk membandingkan tiga kelompok menggunakan Test ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang bermakna tekanan darah sistol setelah diberikan terapi SEFT yaitu (p ˂ 0,000) dan diastol yaitu (p ˂ 0,014). Pada uji test ANOVA didapat nilai p=0.019 ada perbedaan tekanan darah sistol setelah di intevensi SEFT, akupresur titik taichong dan kelompok kontrol, tetapi tidak ada perbedaan bermakna pada tekanan darah diastol p=0,126. Dapat disimpulkan bahwa SEFT dan akupresur titik taichong mampu menurunkan tekanan darah sistol pada lansia dengan hipertensi. Kata kunci : SEFT, Akupresur titik Taichong, Hipertensi, lansia, tekanan darah

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 keperawatan keperawatan
Date Deposited: 27 Nov 2020 08:27
Last Modified: 27 Nov 2020 08:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/63822

Actions (login required)

View Item View Item