Carissavany, Agrepina (2020) Gambaran Burnout pada Pekerja Sosial. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (332kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab 1.pdf - Published Version Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5)
bab 5.pdf - Published Version Download (38kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf - Published Version Download (250kB) | Preview |
|
Text (Skripsi lengkap)
Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pekerja sosial (social worker) merupakan orang-orang yang biasanya berasal dari pendidikan pekerjaan sosial, dan terlibat dalam bidang pekerjaan sosial. Inti dari pekerjaan sosial terletak pada hubungan pekerja sosial dengan klien yang terdiri dari individu, kelompok, ataupun masyarakat. Pengalaman yang didapatkan oleh pekerja sosial selama bekerja dapat menimbulkan stres kerja. Kondisi stres yang berlarut-larut pada pekerja sosial dapat menimbulkan burnout,terutama jika pekerja sosial telah bekerja salama minimal satu tahun setelah pekerja mulai bekerja di sebuah lembaga. Pekerja sosial juga menjadi pekerjaan yang beresiko tinggi mengalami burnout. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran burnout pada pekerja sosial. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan dasar teori burnout dari Maslach dan Leiter (1981), yang terdiri atas tiga dimensi exhaustion, depersonalization, dan personal accomplishment. Alat ukur yang digunakan adalah skala psikologi MBI-HSS (Maslach Burnout Inventory-Human Service Survey) yang disusun oleh Masclah dan Jackson (1981) dan telah dimodifikasi yang terdiri dari 22 item. Uji validitas alat ukur dilakukan melalui professional judgement. Sedangkan uji reliabilitas dihitung menggunakan metode alpha-cronbach dan diperoleh 0,850 melalui uji coba dan 0,854 setelah uji terpakai. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 100 orang pekerja sosial di Kota Padang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwasanya pekerja sosial mayoritas berada pada kategori sedang untuk dimensi exhaustion dan depersonalization, serta berada pada ketegori rendah untuk dimensi personal accomplishment.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Meria Susanti, M.Psi., Psikolog. |
Uncontrolled Keywords: | pekerja sosial, burnout, dimensi burnout |
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Psikologi |
Depositing User: | s1 psikologi psikologi |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 06:50 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 06:50 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62242 |
Actions (login required)
View Item |