ANALISIS LIVABLE CITY DARI SEGI TRANSPORTASI DI KOTA PADANG DENGAN METODE ANALISIS MULTI KRITERIA (AMK)

Annisa, Erinaldi (2020) ANALISIS LIVABLE CITY DARI SEGI TRANSPORTASI DI KOTA PADANG DENGAN METODE ANALISIS MULTI KRITERIA (AMK). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 1. cover dan abstark.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (BAB I (Pendahuluan)) 2. BAB I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (126kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) 3. BAB Akhir.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (329kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) 5. Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kota layak huni (Livable City) merupakan gambaran sebuah lingkungan dan suasana kota yang nyaman sebagai tempat tinggal dan sebagai tempat untuk beraktifitas. Kelayakan suatu kota dapat dinilai dari beberapa aspek. Di Indonesia Penelitian dalam menentukan kelayak hunian kota-kota di Indonesia dilakukan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) pada tahun 2011 ada 29 konsep dengan 9 indikator utama Livable City salah satunya transportasi. Kota Padang belum termasuk kedalam kota-kota yang diteliti oleh IAP. Sehingga perlu dilakukan penelitian guna mencari tahu kriteria transportasi apa saja yang sesuai diterapkan di kota Padang dan juga mencari tahu prioritas utama dari kriteria yang ada sehingga livable city dikota Padang lebih cepat terwujud. Dalam upaya penentuan kriteria yang cocok peneliti mengambil referensi dari literatur terdahulu dan sudah didiskusikan dengan ahli dan untuk urutan kriteria prioritas transportasi dilakukan menggunakan metode analisis Multi Kriteria (AMK) yang mana metode ini menganalisis menggunakan data kinerja dan skoring subkriteria yang didapat dengan menyebar kuisioner kepada responden berupa 20 orang ahli. Dimana ahli ini terdiri dari Dosen (Teknik Sipil dan Teknik Lingkungan), Dinas Perhubungan (Kota dan Provinsi),dan ORGANDA. Dari hasil kuisioner didapatkan kriteria transportasi dan urutan kriteria prioritas transportasi yang ditandai skor akhir tiap kriteria, dimana skor tertinggi menyatakan prioritas utama. Hasilnya berupa Jalur Angkutan Umum dengan skor 3,031, Titik Transit dengan skor 2,850, Moda Transportasi dengan skor 2,819, Jalur Pedestrian dengan skor 2,779 dan yang berada pada urutan terakhir adalah Jalur Sepeda dengan skor 2,197. Dari hasil urutan prioritas yang didapat diharapkan bisa menjadi rekomendasi bagi instansi terkait dengan mengutamakan prioritas utama sehingga bisa mencapai Livable City di Kota Padang.

Actions (login required)

View Item