Korelasi Kadar Kotinin dan Kolesterol LDL Serum pada Mahasiswa Universitas Andalas

Muhammad, Ihsan Fadillah (2020) Korelasi Kadar Kotinin dan Kolesterol LDL Serum pada Mahasiswa Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text (Bab VII Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (237kB)
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Asap rokok dapat memberikan dampak buruk tidak hanya pada perokok aktif tapi juga pada orang yang berada disekitarnya (perokok pasif). Rokok mengandung tembakau, yang memicu pelepasan katekolamin yang mempengaruhi metabolisme lipid. Paparan asap rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL serum pada perokok aktif maupun pasif. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi antara kadar kotinin serum (metabolit nikotin) dan kolesterol LDL serum pada dewasa muda. Penelitian berdesain potong lintang telah dilakukan, dengan melakukan analisis pada 122 mahasiswa Universitas Andalas berusia 17,5 – 25,9 tahun. Penelitian ini mengumpulkan data demografis, derajat merokok, kadar kotinin serum, dan kadar kolesterol LDL serum. Analisis bivariat dilakukan secara individual pada variabel independen dan perancu terhadap variabel dependen, diikuti analisis regresi hirarkikal berganda. Kadar kotinin serum pada penelitian ini adalah 10.5 ± 6.8 ng/ml (rerata±SD) dan kadar kolesterol LDL adalah 65.5±18.5 mg/dl (rerata±SD). Tidak terdapat korelasi signifikan antara kadar kotinin dan kolesterol LDL serum pada analisis bivariat. Akan tetapi, terdapat korelasi nonlinear dengan kadar kolesterol LDL serum pada model regresi yang melibatkan indeks massa tubuh (IMT) sebagai variabel perancu. Nilai adjusted r2 pada penelitian ini adalah 0,066, nilai standardized β coefficient variabel IMT sebesar 0,197 (p = 0,028), kotinin serum sebesar -0,830 (p = 0,007), dan kotinin serum kuadrat sebesar 0,753 (p = 0,014). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi nonlinear antara kadar kotinin dan kolesterol LDL serum dengan melibatkan IMT sebagai variabel perancu pada mahasiswa Universitas Andalas.

Actions (login required)

View Item