Sukma, Hayati (2020) Kritik Sosial di Toilet dalam Cerpen "Corat-coret di Toilet" Karya Eka Kurniawan: Tinjauan Sosiologi Sastra. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (435kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (469kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 4 Penutup)
BAB 4 Penutup.pdf - Published Version Download (307kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (426kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
skripsi fulltext.pfd.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sukma Hayati, 1610722044. Kritik Sosial di Toilet dalam Cerpen “Corat- Coret di Toilet” Karya Eka Kurniawan: Tinjauan Sosiologi Satra. Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, 2020. Pembimbing I, Dr. Syafril, M.Si. dan Pembimbing II, Ronidin, S.S., M.A. Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah apa saja kritik sosial di toilet dalam cerpen “Corat-coret di Toilet” dan bagaimana bentuk-bentuk penyampaian kritik sosial tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik sosial di toilet dan menjelaskan bentuk-bentuk penyampaian kritik sosial dalam cerpen “Corat-coret di Toilet” karya Eka Kurniawan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan sosiologi sastra, yakni sosiologi karya. Teori yang digunakan ialah teori Alan Swingewood yang menyatakan bahwa karya sastra adalah refleksi sosial pada saat karya itu diciptakan. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif yang bersifat deskriptif, yang menghasilkan kata-kata tertulis mengenai kritik sosial dari objek berupa teks. Adapun teknik yang digunakan adalah pengumpulan data, analisis data dan penyajian data secara deskriptif. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kritik sosial di toilet dalam cerpen “Corat-coret di Toilet” ialah kritik terhadap reformasi, kritik terhadap kekotoran di toilet, dan kritik terhadap pemerintah. Sedangkan terdapat dua betuk penyampaian kritik sosial dalam cerpen “Corat-coret di Toilet” yaitu, bentuk sastra kritik bersifat humor dan bentuk sastra kritik bersifat sinis. Tempat analisis berlangsung terjadi di toilet kampus yang menjadi media alternatif untuk menyalurkan ekspresi bagi mahasiswa secara tertulis melalui coretan. Hal tersebut dikarenakan aspirasi yang tersumbat, sehingga memilih media lain untuk menyalurkannya. Kata Kunci: kritik sosial, bentuk kritik, corat-coret di toilet, mahaiswa dan aspirasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Syarif, M.Si |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 04:49 |
Last Modified: | 10 Sep 2020 04:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/61208 |
Actions (login required)
View Item |