PENGARUH KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP CITRA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SUMATERA BARAT DAN JAMBI

GUSTIA, IKRA NEGARA (2020) PENGARUH KEGIATAN PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA KOMUNIKASI TERHADAP CITRA KANWIL DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SUMATERA BARAT DAN JAMBI. Masters thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) 01. Cover dan Abstrak Gustia Ikra N.pdf - Published Version Download (308kB) | Preview
Preview	Text (BAB I_Pendahuluan) 02. BAB I_Pendahuluan.pdf - Published Version Download (429kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI_Kesimpulan dan Saran) 03. BAB VI_Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
	Text (Tesis Full Text) Tesis Full Text_ Gustia Ikra Negara_1820862025.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
Preview	Text (Daftar Pustaka) 04.Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (226kB) | Preview

Abstract

Organisasi pemerintah mempunyai unit kehumasan (PR) yang bertugas selaku frontliner dalam diseminasi informasi kepada publik. PR juga berperan membangun citra dikarenakan kehumasan merupakan lini terdepan serta sebagai perwakilan institusi. Direktorat Jenderal Pajak yang selanjutnya disingkat DJP mempunyai perangkat PR yang berperan mengkomunikasikan proses bisnis instansinya kepada masyarakat khususnya Wajib Pajak. DJP memiliki fungsi sebagai lembaga penghimpun penerimaan pajak negara. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, yang bertujuan menganalisis pengaruh kegiatan PR dan media komunikasi terhadap citra DJP berdasarkan teori komunikasi Berlo (SMCR). Humas dan kegiatannya sebagai source, channel adalah media komunikasi dan Wajib Pajak sebagai penerima pesan atau receiver yang menjembatani terbentuknya citra DJP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; pertama, kegiatan PR, media komunikasi dan citra DJP dikategorikan sangat baik oleh Wajib Pajak. Kedua, berdasarkan uji regresi yang telah dilakukan, terdapat pengaruh variabel kegiatan PR terhadap citra DJP dengan koefisien bernilai positif, yaitu dapat mengakomodir kebutuhan informasi dan edukasi kepada Wajib Pajak. Ketiga, terdapat pengaruh media komunikasi terhadap citra, dari pernyataan responden didapatkan bahwa media komunikasi yang digunakan oleh Humas berpengaruh bagi Wajib Pajak dalam mendapatkan informasi dan melaksanakan kewajiban perpajakan. Dalam penelitian ini juga terlihat bahwa peran media konvensional masih efektif dalam membentuk citra. Keempat, kegiatan PR dan media komunikasi secara bersama-sama berpengaruh sangat baik dalam membentuk citra. Temuan pada penelitian ini nilai koefisien determinasi (adjusted R2) sebesar 0,668 berarti, variabel kegiatan PR dan media komunikasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap citra yaitu, sebesar 66,8%.

Actions (login required)

View Item