STUDI KARAKTERISTIK BENCANA LONGSOR, DAMPAK YANG DITIMBULKAN, SERTA MANAJEMEN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN DI ZONA BENCANA LONGSOR DI JALAN SUMATERA BARAT

Miftahul, Khairah (2020) STUDI KARAKTERISTIK BENCANA LONGSOR, DAMPAK YANG DITIMBULKAN, SERTA MANAJEMEN LALU LINTAS YANG DILAKUKAN DI ZONA BENCANA LONGSOR DI JALAN SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (291kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (334kB) | Preview
Preview	Text (Bab Akhir) Bab Akhir.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (63kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Bencana longsor merupakan bencana alam yang sering melanda hampir di setiap provinsi di Indonesia, terutama ketika musim hujan. Salah satu provinsi yang sering dilanda bencana tanah longsor adalah Sumatera Barat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam 10 tahun terakhir, bencana tanah longsor terjadi sebanyak 166 kali. Bencana tanah longsor banyak terjadi di jalur lalu lintas yang sering dilalui pengendara/pengguna lalu lintas. Bencana longsor yang terjadi menutupi sebagian bahkan seluruh bagian badan jalan sehingga mengganggu aktivitas di jalur lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik bencana longsor yang terjadi di jalur lalu lintas, dampak yang ditimbulkan dan manajemen lalu lintas yang dilakukan saat bencana longsor terjadi. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan studi literatur pada kejadian bencana longsor yang terjadi 10 tahun terakhir, kemudian menyusun kerangka pertanyaan yang akan diajukan kepada responden dengan kuisioner terstruktur dan membagikan kuisioner secara online sesuai studi literatur yang telah dilakukan. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh data bahwa kejadian bencana longsor banyak terjadi di jalur lalu lintas Padang-Solok tepatnya di Sitinjau lauik dan Jalur lalu lintas Padang-Padang Pariaman tepatnya di Silaiang. Kedua jalur ini merupakan jalur yang banyak dilewati oleh pengguna jalan, dimana dari segi topografi berada diantara bukit yang tinggi dan curam dan lembah yang dalam, sehingga ketika datang musim hujan, tanah bukit yang berada di tepi jalan bergerak ke bawah menutup sebagian bahkan seluruh permukaan jalan. Material longsor berupa tanah ini menyebabkan terjadinya kemacetan panjang. Buka tutup jalan satu arah dilakukan untuk mengurangi kemacetan oleh polisi dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi . bencana longsor. Badan Penanggulangan Bencana daerah juga menurunkan excavator ke lokasi bencana longsor untuk membantu

Actions (login required)

View Item