HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI SMP N 11 PADANG

Three, Ranti Alza (2020) HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER PADA SISWI SMP N 11 PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) abstrak.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (216kB) | Preview
Preview	Text (Bab 7 Penutup) Bab 7 Penutup.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (271kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) skripsi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Latar belakang dan Tujuan Penelitian Dismenore Primer merupakan masalah haid yang umum terjadi pada remaja, karena dapat mempengaruhi aktivitas fisik, sosial, dan akademis. Prevalensii dismenore di Indonesia sebesar 64,25%. Gaya hidup masyarakat yang telah berubah juga mempengaruhi dismenore primer. SMP N 11 Padang merupakan salah satu sekolah dengan angka kejadian dismenore yang tinggi, dari 15 siswi 9 diantaranya mengalami dismenore dengan gaya hidup bervariatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian dismenore primer pada siswi SMP N 11 Padang. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dilakukan di SMP N 11 Padang dari bulan Januari sampai Februari 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi SMP N 11 Padang kelas VII dan IX sebanyak 156 responden dan 16 responden drop out, dengan metode stratified random sampling. Analisis data secara univariat, bivariat dan mulitivariat dengan menggunakan analisis chi-square (p<0,05) dan uji regresi logistik sederhana. Hasil Hasil penelitian menunjukkan 94,4% responden perokok pasif (p = 0,001) mengalami dismenore primer, 94% responden yang kadang-kadang berolahraga (p=0,003) mengalami dismenore primer, 95,1% responden yang sering mengkonsumsi fast food (p=0,003) mengalami dismenore primer, 92,6% responden yang insomnia (p=0,001) mengalami dismenore primer, dan 82,4% responden dengan mekanisme koping stres maladaptif (p = 0,612) mengalami dismenore primer pada siswi SMP N 11 Padang. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel pola tidur merupakan variabel paling berpengaruh dengan kejadian dismenore primer. Kesimpulan Terdapat hubungan antara gaya hidup dengan kejadian dismenore primer, oleh sebab itu seseorang yang mengalami dismenore primer disarankan untuk memperbaiki gaya hidupnya. Daftar Pustaka : 61 (2009-2019) Kata Kunci :Dismenore primer, perokok pasif, rutinitas olahraga, konsumsi fast food, pola tidur, mekanisme koping stres

Actions (login required)

View Item