Hubungan Kadar Superoksida Dismutase Serum dengan Derajat Keparahan Melasma Berdasarkan Paparan Pestisida pada Petani Perempuan di Alahan Panjang

Dwi, Sepfourteen (2020) Hubungan Kadar Superoksida Dismutase Serum dengan Derajat Keparahan Melasma Berdasarkan Paparan Pestisida pada Petani Perempuan di Alahan Panjang. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK .pdf - Published Version

Download (276kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (373kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf - Published Version

Download (388kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang Melasma merupakan gangguan pigmentasi yang didapat dengan karakteristik makula hiperpigmentasi yang simetris terutama pada pada wajah. Paparan pestisida dapat menstimulasi melanogenesis. Superoxide Dismutase (SOD) merupakan salah satu antioksidan yang dapat menghambat stres oksidatif sehingga diharapkan dapat menghambat munculnya melasma. Tujuan Mengetahui hubungan kadar superoksida dismutase dengan derajat keparahan melasma berdasarkan paparan pestisida Metode Penelitian analitik observasional dengan menggunakan cross sectional study pada 31 subyek petani perempuan dengan melasma di Nagari Alahan Panjang yang memenuhi kriteria inklusi dilakukan penghitungan derajat keparahan melasma dengan skor IMEM 2018 dan pengambilan sampel darah vena, kemudian dilakukan pemeriksaan kadar SOD dan cholinesterase (CHE). Data yang terkumpul dianalisis menggunakan SPSS. Kemaknaan uji statistik adalah bila p<0,05. Uji Pearson Correlation kemaknaan uji statistik p>0,05. Hasil Jumlah subyek melasma sebanyak 31 orang dengan usia rerata 38,97±7,44 tahun. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar SOD serum dengan derajat keparahan melasma (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar SOD serum dengan derajat keparahan melasma berdasarkan kadar CHE. Diskusi: tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar SOD serum dengan derajat keparahan melasma, namun terdapat kecenderungan, peningkatan kadar SOD sejalan dengan penambahan keparahan melasma. Simpulan Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar serum SOD dengan derajat keparahan melasma berdasarkan kadar CHE.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.dr.Satya Wydya yenny, SpKK(K), FINSDV, FAADV
Uncontrolled Keywords: antioksidan, cholinesterase, hiperpigmentasi, oxidant
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 26 Aug 2020 01:45
Last Modified: 26 Aug 2020 01:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/60476

Actions (login required)

View Item View Item