EFEKTIVITAS ENDORPHINE MASSAGE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI DISMENOREPADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS

MAHARANI, MAHARANI (2020) EFEKTIVITAS ENDORPHINE MASSAGE DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP NYERI DISMENOREPADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
Preview	Text (BAB PENUTUP) BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (313kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Prevalensi dismenore mencapai 50% wanita usia produktif di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia diperkirakan sekitar 55% dan di Sumatera Barat mencapai 57,3%. Dismenore merupakan nyeri haid yang terjadi pada perempuan saat mengalami menstruasi, yang ditandai dengan mengalami rasa sakit di perut bawah sebelum dan selama haid dan sering merasa mual. Endorphine massage dan kompres hangat merupakan salah satu tindakan yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dismenore. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas endorphine massage dan kompres hangat terhadap nyeri dismenore. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, dengan pendekatan One Group Pretest Posttest. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Andalas yang berjumlah 34 orang yang dipilih menggunakan teknik Non Probability Sampling yaitu Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner lembar pengukuran nyeri Numeric Rating Scale. Data yang didapat diolah menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian uji Wilcoxon didapatkan hasil bahwa rata-rata intensitas nyeri dismenore sebelum endorphine massage adalah 5,24 dan setelah endorphine massage adalah 2,53. Rata-rata intensitas nyeri dismenore sebelum kompres hangat 5,12 dan setelah kompres hangat 2,47. Terdapat pengaruh endorphine massage dan kompres hangat terhadap nyeri dismenore pada mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Andalas dengan nilai p=0,000. Hasil penelitian uji MannWhitney didapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara endorphinemassage dan kompres hangat terhadap nyeri dismenore mahasiswi tingkat akhir Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Andalas dengan nilai nilai p 0,735. Dapat disimpulkan bahwa endorphine massage dan kompres hangat efektif terhadap nyeri dismenore, maka diharapkan pada mahasiswa yang mengalami nyeri dismenore agar dapat menangani dengan pengobatan nonfarmakologis seperti endorphine massage dan kompres hangat, sehingga mengurangi penggunaan pengobatan farmakologis yang memiliki efek samping.

Actions (login required)

View Item