Studi Persentase Volume Sepeda Motor pada Lajur Jalan Tak Terbagi di Kota Padang

Cyntia, Martha Ulfa (2020) Studi Persentase Volume Sepeda Motor pada Lajur Jalan Tak Terbagi di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (735kB) | Preview
Preview	Text (Bab I Pendahuluan) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) bab 5.pdf - Published Version Download (559kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (511kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kota Padang sebagai ibukota Sumatera Barat tercatat memiliki jumlah penduduk sebanyak 950.871 jiwa bedasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2019. Mobilitas penduduk umumnya padat di pusat kota dan sekitarnya, Jalan Raya Ampang tengah dikembangkan sebagai pusat kota bagian tengah yang difungsikan sebagai pelayanan ekonomi skala lokal berdasarkan Rencana Struktur Ruang Kota Padang.Sementara Jalan Gajah Mada merupakan penghubung antara sub pusat kegiatan ekonomi di pasar Alai dan pasar Siteba. Dari berbagai transportasi, yang paling umum digunakan di kota Padang adalah sepeda motor, terhitung dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kendaraan bermotor di kota Padang pada tahun 2016 mencapai 278.944 unit. Keberadaan sepeda motor di jalan dalam jumlah besar dapat mengakibatkan keadaan lalu lintas menjadi rumit dan berbahaya, berbaurnya sepeda motor dengan kendaraan bermotor jenis lain pada suatu ruas jalan dapat menyebabkan sesak. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terhadap sebaran sepeda motor di ruas jalan kota Padang. Penelitian ini melakukan survei di Jalan Gajah Mada yang bertipe 2/2 UD dan Jalan Raya Ampang yang bertipe 4/2UD. Survei dilakukan pada jam – jam sibuk di hari kerja yaitu, pagi (06.00-08.00), siang (11.00 – 13.00), dan sore (16.00 – 18.00). Pengumpulan data pada survei ini mengunakan alat perekam video: handycam, dan go-pro. Data dihitung dengan cara menampilkan rekaman video menggunakan Avidemux, kendaraan yang melewati titik dihitung dengan Thing Counter, hasil penghitungan diolah dengan Microsoft Excel. Hasil pengolahan data berupa persentase sebaran posisi sepeda motor terhadap volume total kendaraan menunjukkan sektor kanan jalur ke arah utara pada Jalan Gajah Mada di sore hari memiliki persentase tertinggi dengan nilai 26% dibandingkan sektor – sektor lain di ruas jalan tersebut. Persentase tertinggi sebaran posisi sepeda motor pada Jalan Raya Ampang terjadi di sore hari pada sektor tengah jalur ke arah timur dengan nilai mencapai 49,46%. Hasil analisa korelasi menunjukkan hubungan linier antara sebaran posisi dengan volume total kendaraan di Jalan Gajah Mada sebagian besar berkisar antara 0,117 sampai dengan 0,977, dan -0,543 sampai 0,984 di Jalan Raya Ampang. Dan untuk analisa korelasi antara sebaran posisi sepeda motor dengan derajat kejenuhan di Jalan Gajah Mada memiliki hubungan linier yang kuat dengan rentang r antara 0,488 – 0,998 dan untuk Jalan Raya Ampang sebagian besar r bernilai negatif dengan rentang nilai -0,974 – 0,603. Untuk analisa korelasi antara sebaran posisi sepeda motor dengan kecepatan rata – rata sebagian besar bernilai negatif yang berarti semakin tinggi volume sepeda motor maka kecepatam rata – rata kendaraan akan semakin rendah.

Actions (login required)

View Item